Pemkot Bandung-Vihara Tanda Bhakti Gelar Vaksinasi COVID-19


Vaksinasi COVID-19 Pemkot Bandung bersama Vihara Tanda Bhakti. (Foto: MP/Humas Pemrov Jabar)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggandeng berbagai pihak dalam menyelenggarakan vaksinasi COVID-19. Kali ini, Pemkot Bandung bekerja sama dengan Vihara Tanda Bhakti.
Vaksinasi COVID-19 dilakukan untuk menuju target kekebalan kelompok atau herd immunity dari COVID-19.
“Alhamdulillah hari ini kita lihat percepatan proses vaksinasi lagi bagi masyarakat Kota Bandung, karena kita update situasi perkembangan penyebaran COVID-19 di Kota Bandung kemarin itu per hari penambahannya 381 orang,” kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, di sela vaksinasi, Senin (5/7).
Baca Juga:
Ribuan Umat Lintas Agama Doa Bersama untuk Keselamatan Kota Bandung
“Ini salah satu ikhtiar kita adalah percepatan vaksinasi karena mudah-mudahan bisa segera membentuk kekebalan kelompok,” tambahnya.
Yana bersyukur, animo masyarakat untuk mengikuti vaksinasi begitu besar.

Ia pun berterima kasih kepada masyarakat yang sudah mau divaksin. Dengan divaksin, mereka menjadi salah satu pahlawan dalam melawan COVID-19.
“Dengan divaksin, artinya bapak-ibu adalah salah satu pahlawan COVID-19 yang saat ini semakin meningkat,” ucapnya.
Baca Juga:
Warga di Kota Bandung Jadikan Rumahnya Ruang Isolasi Mandiri Pasien COVID-19
Ia meminta protokol kesehatan harus benar-benar dijaga dengan baik. Terlebih, saat ini penyebaran virus corona begitu cepat dan Kota Bandung sedang menerapkan PPKM Darurat hingga 20 Juli mendatang.
“Saya ingatkan, meskipun bapak-ibu sudah divaksin, pada dasarnya vaksin yang diberikan adalah dari virus yang dimatikan sehingga membutuhkan waktu 1- 2 bulan untuk membentuk imun. Jadi saya titip, tetap disiplin protokol kesehatan,” tutup Yana.
“Jadi jangan sampai niat baik kita menimbulkan masalah baru yaitu kerumunan. Kami minta (panitia) mengatur,” pintanya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
