Ribuan Umat Lintas Agama Doa Bersama untuk Keselamatan Kota Bandung


Acara doa bersama lintas agama Kota Bandung. (Foto: MP/Humas Bandung)
MerahPutih.com - Ribuan umat lintas agama melakukan doa bersama melalui aplikasi Zoom dan siaran langsung di Youtube Diskominfa Kota Bandung.
Doa bersama ini digelar Pemerintah Kota Bandung untuk memohon keselamatan Kota Bandung dan seisinya dari pandemi COVID-19 berkepanjangan, Jumat (2/7).
Wakil Ketua MUI Kota Bandung KH Maftuh Khalil mengatakan, doa dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun, kecuali pada tempat-tempat tertentu yang kotor seperti kamar mandi atau toilet.
Baca Juga:
Warga di Kota Bandung Jadikan Rumahnya Ruang Isolasi Mandiri Pasien COVID-19
"Tapi ketika masuk dan keluar dari kamar mandi diharuskan berdoa. Jadi Islam itu sangat mementingkan doa sampai Rasul bersabda bahwa doa itu senjata yang paling ampuh bagi seorang mukmin, bagi orang orang beriman," katanya.
"Doa bersama secara virtual ini tidak menjadi masalah, di mana pun, kapan pun dan orang mengamini apalagi sampai mendengar doa yang dibacakan tinggal mengamini, itu sah-sah saja. Dan memang kondisi seperti sekarang ini alangkah baiknya begitu," imbuhnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung Asep Saeful Gufron mengungkapkan, Pemkot telah berupaya menangani pandemi COVID-19. Satgas Penanganan COVID-19 pun telah melakukan langkah-langkah nyata di lapangan melalui edukasi dan sosialisasi, serta sanksi dalam penerapan 5M.
"Namun demikian seiring dengan ikhtiar lahiriah yang dilakukan, perlu juga kita sebagai manusia, kita harus memohon pertolongan kepada Allah SWT, yang akan memberikan perlindungan dan kekuatan dari berbagai macam ujian dan cobaan ini," katanya

"Sebagai wujud ikhtiar batiniah kita laksanakan kegiatan doa bersama untuk keselamatan warga Kota Bandung dari wabah COVID-19. Kegiatan ini pun terselenggara atas kerja sama Pemkot Bandung, Kemenag, MUI, FKUB, ormas keagamaan, tokoh agama, dan tokoh lintas agama di Kota Bandung," lanjutnya.
Sedangkan Kepala Bagian Kesra Kota Bandung Momon A Imron mengatakan, kegiatan doa bersama ini berjalan lancar yang dihadiri secara virtual melalui aplikasi Zoom dan Youtube.
"Sesuai undangan, yang hadir dalam Zoom Meeting seribu, banyak yang menghubungi tidak bisa masuk sehingga yang lainnya melalui Youtube. Alhamdulillah berjalan lancar dan khususnya arahan Pak Wali Kota untuk dapat lebih menenangkan warga Kota Bandung menghadapi pandemi COVID-19," ucapnya.
"Doa dipimpin oleh Wakil Ketua MUI Kota Bandung, KH Maftuh Khalil secara muslim, namun agama-agama lain, lintas agama mereka melaksanakan doa dengan cara masing-masing," lanjutnya.
"Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) pun mengikuti kegiatan ini, mereka hadir dan mendukung pelaksanaan doa bersama, juga dengan unsur lintas agama, kemudian ormas Islam yang ada di Kota Bandung," katanya.
Baca Juga:
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kemenag Kota Bandung Tedi Ahmad Junaedi mengatakan, visi Kota Bandung agamis mencerminkan bahwa internalisasi dan transformasi nilai-nilai agama dapat dilakukan oleh pemerintah pada wilayah publik. Sehingga, mental spiritual semakin kokoh sebagai landasan dalam membangun peradaban.
"Oleh karena itu pada hari yang mulia ini kita berkumpul dalam satu majelis doa untuk memperkuat berbagai usaha yang telah dan akan terus dilakukan (menghadapi pandemi COVID-19). Meski masing-masing kita berpisah tempat namun hati dan batin kita berada dalam majelis yang satu, majelis yang akan mengantarkan kepada kita untuk semakin kuat dan tegar dalam menghadapi musibah ini," katanya.
"Dengan segenap jiwa dan raga Mari kita muliakan majelis pertemuan secara virtual ini dengan untaian doa mengetuk pintu langit, kiranya Kota Bandung khususnya dan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini umumnya, segera dibebaskan dari segala musibah," lanjutnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Berikut Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Sekolah Dasar di Bandung
Bagikan
Berita Terkait
Rawat Optimisme Indonesia Cerah, Boni Hargens Gelar Doa Bersama Anak Yatim

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
