Pemkot Bandung Targetkan 550 Ton Sampah Organik Selesaikan di Hulu

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 27 Oktober 2023
Pemkot Bandung Targetkan 550 Ton Sampah Organik Selesaikan di Hulu

Kebakaran TPA Sarimukti. (Foto: Humas Kota Bandung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pondok pesantren, madrasah hingga organisasi di bawah Kantor Kementerian Agama Kota Bandung diharapkan mengelola sampah mulai dari sumbernya.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menegaskan, Pemkot Bandung menekankan 50 persen sampah selesai, terutama organik atau sisa makanan. Kami simulasikan harus menekan 550 ton sampah organik untuk bisa selesaikan di hulu, atau rumah, kantor hingga institusi lainya.

Baca Juga:

Darurat Sampah di Kota Bandung Diperpanjang Hingga Akhir Tahun

Menurut Ema, di bawah Kementerian Agama cukup banyak organisasi hingga santri yang diyakinkan mampu mengelola sampah.

"Kalau Kota Bandung ada sekitar 87 pesantren, 2.800 masjid, 34 gereja, dan tempat ibadah lainnya, semua bisa menangani bersama. Maka ada pengaruh signifikan untuk mengurangi sampah di Kota Bandung, " ungkap Ema.

Ema mengungkapkan, saat ini ada 272 Kawasan Bebas Sampah di Kota Bandung.

Ia mengahak, masyarakat untuk menduplikasi kesuksesan zero waste diterapkan di kantor, masjid hingga sekolah masing-masing.

"Saat ini asa 272 RW yang menyatakan KBS. Jadi itu bisa menjadi contoh untuk diterapkan saat ini di tempat masing-masing," tuturnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandung, Abdurahim menyatakan, siap membantu menuntaskan sampah mulai dari sumbernya.

Ia menegaskan, saat ini, Kemenag tengah mempelajari sekaligus mengimplementasikan pilah pilih sampah di tempat masing-masing.

"Program apapun kami siap mendukung sekaligus mengimpelementasikan. Karena kami duduk di daerah otonomi Kota Bandung. Insyallah Kemenag akan selalu kolaborasi untuk mewujudkan dan memenuhi program Kota Bandung," bebernya.

Unsur pendidikan di bawah Kementerian Agama Kota Bandung, seperti Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 405 lembaga.

Selain itu ada majelis taklim sebanyak 1.207, hingga santri di Kota Bandung mencapai 7.000-8.000 santri.

"Kita sosialisasikan dan diimplementasikan pengolahan sampah, mulai dari konsep. Itu kita ikuti semua lembaga pendidikan agama Islam," ujarnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

ITB: Pengelolaan Sampah Butuh Teknologi dengan SDM yang Andal

#Sampah #Polusi Udara #Dampak El Nino
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Ajak Warga Dukung Pengoperasian RDF Rorotan untuk Kurangi Beban TPST Bantargebang
Dinas LH DKI mengajak warga mendukung RDF Rorotan untuk mengurangi beban TPST Bantargebang dan memperbaiki sistem pengelolaan sampah Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Pemprov DKI Ajak Warga Dukung Pengoperasian RDF Rorotan untuk Kurangi Beban TPST Bantargebang
Indonesia
Sopir Truk Sampah Meninggal Jantungan Antre di Bantar Gebang, Fasilitas Istirahat TPST Disorot
Pemprov mengakui adanya faktor eksternal seperti cuaca dan kondisi lalu lintas yang dapat memengaruhi jam kerja sopir truk sampah Jakarta.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Sopir Truk Sampah Meninggal Jantungan Antre di Bantar Gebang, Fasilitas Istirahat TPST Disorot
Indonesia
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Dedy menegaskan bahwa jam kerja sopir truk berinisial W sudah sesuai dengan aturan yang berlaku
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Indonesia
26 Ton Sampah Mayoritas Plastik Hasil Reuni 212 Diangkut 600 Pasukan Oranye, Bikin Petugas Lembur
Sampah seberat 26,43 ton dari berbagai jenis berhasil dikumpulkan oleh tim kebersihan setelah acara tersebut rampung
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
26 Ton Sampah Mayoritas Plastik Hasil Reuni 212 Diangkut 600 Pasukan Oranye, Bikin Petugas Lembur
Indonesia
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat
DPRD DKI minta DLH lebih aktif menjelaskan manfaat RDF Rorotan kepada masyarakat untuk mencegah kesalahpahaman dan menjaga kepercayaan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat
Indonesia
Ajaib! Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Sabet Kategori Baik WHO, Warga Boleh Buka Jendela Tanpa Takut Batuk
Dengan kondisi udara yang baik ini, warga bahkan disarankan untuk membuka jendela agar dapat menikmati udara bersih yang masuk dari luar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
Ajaib! Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Sabet Kategori Baik WHO, Warga Boleh Buka Jendela Tanpa Takut Batuk
Indonesia
The Habibie Center Luncurkan Proyek Tangani Sampah Laut di Indonesia
Laut tidak mengenal batas, sehingga tanggung jawab untuk melindunginya juga tidak seharusnya dibatasi oleh batas wilayah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
The Habibie Center Luncurkan Proyek Tangani Sampah Laut di Indonesia
Indonesia
Uji Coba RDF Plant Rorotan Dihentikan, Beroperasi Kembali Setelah Perbaikan Mobilisasi Truk Compactor
Pihaknya berencana menambah truk compactor untuk mengangkut sampah ke RDF Rorotan. Pengiriman sampah juga dilakukan secara bertahap, sehingga tidak membuat truk compactor terlalu penuh.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Uji Coba RDF Plant Rorotan Dihentikan, Beroperasi Kembali Setelah Perbaikan Mobilisasi Truk Compactor
Indonesia
Uji Coba RDF Rorotan Dihentikan Sementara, Warga Protes Bau Menyengat
Uji coba RDF Rorotan kini dihentikan sementara, karena bau menyengat yang diprotes warga. Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Uji Coba RDF Rorotan Dihentikan Sementara, Warga Protes Bau Menyengat
Indonesia
RDF Plant Rorotan Dikeluhkan Warga, DPR Desak Pemerintah Lakukan Evaluasi
Berdasarkan informasi warga bau masih tercium hingga area perumahan, terutama ketika pintu hangar terbuka atau saat pergantian shift kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
RDF Plant Rorotan Dikeluhkan Warga, DPR Desak Pemerintah Lakukan Evaluasi
Bagikan