Pemkot Bandung Sebarkan 24 Ribu Dosis Kejar Vaksinasi Booster


Vaksinasi COVID-19. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Proses vaksinasi dosis penguat di Kota Bandung baru sudah mencapai 50,4 persen, atau 865 ribu orang yang sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga atau booster.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, menyebarkan vaksin tambahan yang baru diterima dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebanyak 2.000 vial guna mengantisipasi peningkatan kasus COVID-19.
Baca Juga:
Pj DKI 1 Minta Percepatan Vaksinasi Booster
"Antisipasi penanganan peningkatan COVID-19 di Kota Bandung, dalam waktu dekat vaksin yang 2.000 vial akan didistribusikan," kata Ketua Satgas COVID-19 Kota Bandung Asep Saeful Gufron di Bandung, Jumat.
Tambahan 2.000 vial vaksin jenis Pfizer itu setara dengan 24 ribu dosis. Sebelum itu, menurutnya Pemkot Bandung pun telah menerima 1.000 vial vaksin, tetapi persediaannya mulai menipis.
Ribuan dosis vaksin itu bisa segera menambah stok vaksin yang menipis di seluruh puskesmas yang ada di Kota Bandung. Asep mengatakan, penggunaan 2.000 vial vaksin yang telah diterima itu bisa dituntaskan dalam waktu satu bulan ke depan.
Ia mengaku, sebelumnya mengajukan 5.000 vial vaksin ke Kemenkes untuk mengisi kekosongan stok vaksin pada pertengahan Oktober 2022. Namun menurutnya vaksin dari Kemenkes akan diberikan secara bertahap guna mengantisipasi vaksin kedaluwarsa.
Asep mendorong vaksinasi itu bisa dilakukan di beragam tempat selain hanya di puskesmas guna menuntaskan program vaksinasi bagi 2,1 juta masyarakat Kota Bandung yang menjadi sasaran vaksinasi.
Saat ini (11/11), tercatat ada sebanyak 912 kasus aktif COVID-19 di Kota Bandung. Sedangkan pada dua pekan sebelumnya di akhir Oktober 2022, kasus aktif COVID-19 ada sebanyak 524 orang. (Imanha/ Jawa Barat)
Baca Juga:
Puskesmas di DKI Buka Kembali Vaksinasi COVID-19
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
