Pemkot Bandung Cari Lahan Pembuangan Sampah ke Sumedang
Pengelolaan sampah di Bandung. (Humas Bandung)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mencari peluang pemanfaatan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) ke Cibeureum Kabupaten Sumedang. Sumedang menjadi salah satu solusi pembuangan sampah akhir Kota Bandung.
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengaku, saat ini tengah berkoordinasi dengan Pemkab Sumedang untuk menggunakan TPSA Cibeureum.
Baca Juga:
Hotel, Restoran, dan Pariwisata di Bandung Diminta Komitmen Kelola Sampah
"Ada opsi lain di Sumedang (TPSA Cibeureum) mudah-mudah disetujui Pj Bupati karena sudah menumpuk (sampah) banyak," katanya.
Selain membuka peluang pembuangan di hilir, Bambang terus mendorong adanya peningkatan pengolahan sampah mandiri di berbagai cluster sebagai upaya penanggulangan di hulu.
"Kita juga sudah mulai menekan dan memastikan pengelolaan sampah di beberapa cluster seperti pasar, pendidikan, rumah sakit, mal, restoran. Tinggal menghitung besar volume yang bisa kita lakukan (pengolahan) sebagai sebuah gambaran bahwa sampai dengan saat ini kedaruratan yang ada di kota Bandung itu masih terjadi," katanya.
Saat ini, status kedaruratan sampah di Kota Bandung diperpanjang sampai dengan 26 Desember 2023.
"Sekarang sudah ada fenomena baru dibuang dipinggir jalan. Hari ini ada upaya baru tetap pengolahan di hulu kita fokus. Ada pengolahan baru di hilir (upaya menggunakan TPSA Cibeureum)," katanya.
Sekretaris Daerah Kota Bandung sekaligus Ketua Harian Satgas Darurat Sampah, Ema Sumarna mengatakan luas lahan yang ada di TPSA Cibeureum Sumedang ada sekitar 10 hektar.
Ia mengakui, awalnya Pemkot berencana menggunakan TPA Cijeruk namun urung dilakukan karena adanya resistensi yang tinggi.
"Sumedang ada di Cibereum kalau Cijeruk resistensinya cukup tinggi. Karena disana ada 10 hektar dan itu sudah berjalan. Mudah-mudahan disetujui oleh Pj Bupati. Supaya di masa darurat kita bisa maksimal penanganan sampah," ujarnya.
Ema menyebut, saat ini Pemkot Bandung terus mendorong seluruh cluster pengelolaan sampah dapat berjalan secara optimal dan mendorong pengoperasionalan pengolahan sampah sementara di Gedebage. Rencananya, lahan di Gedebage tersebut akan digunakan untuk pengolahan sampah pasar.
"Kita akan segera dorong pengolahan sampah sementara yang di Gedebage untuk sampah pasar. Dalam satu hari sampah yang dihasilkan 37 pasar yakni 160 ton. Ini dalam 2 Minggu harus ada perkembangan," ungkapnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Pemkot Bandung Targetkan 550 Ton Sampah Organik Selesaikan di Hulu
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pemkot Tangerang Selatan Tetapkan Darurat Sampah, Menumpuk di Jalan
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja
Benda Mirip Bom di Depan Gereja GKPS Ternyata Cuma Kayu, Polisi Buru 'Prankster' yang Bikin Jantungan Warga
Wakilnya Masuk RS Setelah Jadi Tersangka, Walkot Farhan Mau Besuk Tunggu Izin Kejari
Warga Bantaran Citarum Direlokasi, Pemerintah Berikan Uang Kontrak Rumah 1 Tahun
Wakil Wali Kota Bandung Erwin dan Anggota DPRD Awang Resmi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa
Pemprov DKI Ajak Warga Dukung Pengoperasian RDF Rorotan untuk Kurangi Beban TPST Bantargebang
Sopir Truk Sampah Meninggal Jantungan Antre di Bantar Gebang, Fasilitas Istirahat TPST Disorot
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah