Pemkot Bandung Atasi Darurat Sampah Dengan Bangun TPST Khusus Makanan Sisa


Pembangunan TPST Gedebage. (Humas Bandung)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota Bandung masih dihadapkan dengan darurat sampah. Untuk bisa mengolah sampah, Pemkot telah melakukan berbagai cara, misal membuat hangar maggot di 151 Kelurahan, program Kang Empos untuk 20 persen KK di setiap Kelurahan dan skema lainnya.
Selain iti, Pemkot Bandung mulai menguji coba pengoperasian Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Gedebage. TPST tersebut ditargetkan mampu mengolah lebih dari 60 ton sampah organik per hari dengan maggotisasi.
Baca Juga:
Cara Sederhana Kelola Sampah, Enggak Ribet
Saat ini, masih terdapat beberapa catatan terutama terkait dengan hangar Maggot. Maggot harus berada dalam kondisi yang tidak panas dan tidak terdapat air. Untuk itu, saat ini sedang dilakukan pemasangan paranet agar hangar terlindung dari terik matahari langsung.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna maggot efektif dalam penguraian sampah sisa makanan. Untuk itu, pihaknya akan mendorong sampah sisa makanan kafe dan restoran untuk diolah di TPST Gedebage.
"Semua sampah organik restoran di Kota Bandung dibawa ke sini (TPST Gedebage). Nanti bisa dicampur antara sampah pasar dan sampah restoran. Karena maggot favoritnya sisa makanan manusia. Satu kotak biofon idealnya mencapai 1 kwintal, makin banyak makanan makin banyak magotnya," ujarnya.
Ia memaparkan, sampah organik sisa makanan sehari yanh bisa diolah mencapai 20 ton sehari. Harapkan, Pemkot bisa mereduksi sampah 550 ton atau sudah 40 persen dapat terolah dengan maggot ini serta berbagai program lainnya.
Pemkot juga masih memiliki kuota 13.000 rit ke TPA Sarimukti atau sekitar 65.000 ton. Diharapkan sebelum akhir tahun TPST Gedebage akan beroperasi secara maksimal dan status Darurat Sampah segera berakhir. (Imanha/Jawa Barat).
Baca Juga:
'Langkah Membumi Festival' Kumpulkan 330 Kilogram Sampah
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?

Warga Rorotan Tak Perlu Cemas! DLH DKI Jamin Operasional RDF Plant Didampingi Pakar ITB dan Dilengkapi Teknologi Canggih

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

RDF Rorotan Masuki Tahap Final, Gubernur Pramono Anung Yakin Fasilitas Ini Atasi Keluhan Warga

Ledakan LPG 3 Kg di Bandung: 2 Rumah Hancur, 4 Warga Masuk RS Hasan Sadikin

Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan

Gejolak Demo Berlanjut, Pemprov DKI Pikir Ulang Penarikan Retribusi Sampah dari Warga

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
