Pemkab Sleman Buat Tanggul di Lereng Merapi Antisipasi Kesulitan Air Bersih


Pembuatan tanggul mata air di lereng Gunung Merapi. (Foto: Pemkab Sleman)
MerahPutih.com - Warga di lereng Gunung Merapi di Kabupaten Sleman DIY kesulitan air bersih lantaran pipa air rusak diterjang banjir lahar dingin. Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya mengantisipasi kesulitan air bersih ini.
Langkah pertama yang dilakukan Pemda adalah mengamankan sumber mata air bersih. Pemkab Sleman membuat bronjong atau tanggul untuk menahan sumber mata air dari terjangan banjir lahar.
Baca Juga:
Terancam Banjir Lahar Merapi, Pemkab Sleman Tetapkan Status Tanggap Darurat
Pemkab terus mempercepat perbaikan jaringan pipa air bersih di sekitaran Kali Boyong dan Kali Kuning. Langkah perbaikan ini salah satunya juga mempertimbangkan potensi adanya banjir lahar susulan.
"Pipa yang masih ada kemarin juga ditata dan dipindah ke tempat yang lebih tinggi agar aman," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Rabu (8/12).
Ia mengatakan, upaya perbaikan pipa air bersih tersebut dilakukan bersama antara pemerintah dengan masyarakat sekitar sejak kejadian banjir lahar pada Rabu (1/12) lalu.
"Langkah cepat yang diambil tentu memperbaiki jaringan pipa yang rusak dan yang masih selamat. Kalau yang rusak tentu, agar air dapat kembali mengalir meski belum maksimal," ungkap Kustini.

Droping air bersih bagi warga terdampak masih terus dilakukan. Kustini menjelaskan hingga Rabu (8/12), dropping air bersih yang disalurkan ke masyarakat mencapai lebih dari 100 ribu liter air.
Bupati menegaskan, dropping air bersih akan tetap dilakukan hingga air dari lereng Merapi dapat kembali mengalir ke rumah-rumah warga.
"Sampai jaringan pipanya normal. Karena saat ini masih ada yang sudah bisa (mengalir), ada yang belum. Tentu akan kita pantau terus laporan dari pemerintah setempat berkaitan dengan suplai air," tambah Kustini. (Patricia Vicka/ Yogyakarta)
Baca Juga:
BPBD Sleman Siagakan 20 EWS di Titik Rawan Longsor dan Banjir
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu

Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat

Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
