Terancam Banjir Lahar Merapi, Pemkab Sleman Tetapkan Status Tanggap Darurat

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 07 Desember 2021
Terancam Banjir Lahar Merapi, Pemkab Sleman Tetapkan Status Tanggap Darurat

Sejumlah warga di lereng Gunung Merapi di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta menerima kiriman air bersih (Pemkab Kabupaten Sleman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kerusakan telah terjadi akibat banjir lahar hujan di lereng Merapi pada Rabu (1/12). Dampak hujan lebat yang terjadi di puncak Merapi, membawa material Merapi ke Sungai Boyong. Material ini menyebabkan putusnya jaringan air bersih dari mata air Kemaduhan yang berada di di Sungai Boyong dan Sungai Kuning Kecamatan Pakem.

Bupati Kabupaten Sleman, DIY, Kustini Sri Purnomo mengatakan, telah menetapkan status tanggap darurat bencana lahar hujan Gunung Merapi. Status tersebut ditetapkan sejak tanggal 2 Desember hingga 15 Desember mendatang.

Baca Juga:

Warga Lereng Merapi Terdampak Lahar Dingin Terima Air Bersih

Penetapan status bencana ini, tertuang dalam Keputusan Bupati Sleman nomor 72/Kep.KDH/A/2021 tentang tanggap darurat bencana lahar hujan gunung Merapi.

"Status tanggap darurat bencana lahar hujan gunung Merapi sebagai upaya cepat untuk langkah penanganan," kata Kustini melalui keterangan pers di Sleman, DIY, Senin (6/12).

Kustini menambahkan penetapan status ini diharapkan dapat mempercepat penanganan bencana di Bumi Sembada. Nantinya, perbaikan jaringan air bersih di aliran Kali Boyong dan Kali Kuning. Perbaikan bakal menggunakan pos anggaran Belanja Tak Terduga (BTT).

"Sedang kita kebut untuk segera perbaikan. Anggaran sudah ada dan tinggal pengerjaan. Saat ini masih dihitung untuk kebutuhan riilnya," ," tambah Kustini.

Dilanjutkan Kustini, pihaknya meminta masyarakat di sekitar lereng Gunung Merapi untuk waspada terhadap bahaya lahar dingin Gunung Merapi.

"Untuk sementara jangan mendekat ke sungai-sungai di lereng Merapi sampai situasi benar-benar aman," katanya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan mengatakan, pihaknya tengah mengebut perbaikan jaringan air bersih di tiga kalurahan yakni Hargobinangun dan Purwobinangun di Kapanewon Pakemm, serta Glagaharjo di Kapanewon Cangkringan

"Sampai saat ini masih dalam proses perbaikan. Kami belum mengetahui sampai kapan perbaikan selesai. Sebab, semuanya juga tergantung kondisi cuaca," kata Makwan.

Gunung merapi. (Foto: Antara)
Gunung merapi. (Foto: Antara)

Lurah Purwobinangun, Heri Suasana mengatakan, hingga kini perbaikan pipa jaringan air bersih terus dilakukan. Perbaikan pipa jaringan rencanaya dilakukan pada Rabu (8/12). Kerusakan jaringan air bersih di kalurahan tersebut hanya sepanjang 600 meter. Pipa tersebut akan dipasang di tempat berbeda agar tidak kembali diterjang lahar hujan.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih sementara waktu, lanjut Heri, warga menggunakan jaringan air yang diperbaiki secara darurat. Mereka mengisi tandon-tandon yang dimiliki.

"Dampak kerusakan jaringan air bersih ini hanya di Dusun Kemiri, tapi menyebar ke beberapa RT. Ada sekitar 250 KK. Untuk sementara suplai air memanfaatkan air dalam tandon, dan belum menggunakan dropping air," katanya. (Patricia Vicka/ Yogyakarta)

Baca Juga:

BPPTKG Nilai Ada Kemungkinan Erupsi Gunung Merapi Seperti Semeru

#Bencana Alam #Rawan Bencana #Gunung Merapi #Gunung Meletus
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Aliran air dari Pintu Air Angke Hulu diperkirakan akan mencapai Pos Pantau Cengkareng Drain pada Kamis dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Indonesia
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Selain itu, masyarakat diimbau menjauhi jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Regulasi yang tumpang tindih antara kebijakan pemerintah pusat dan peraturan daerah ini yang membuat Pemprov Bali maupun kabupaten/kota sulit mengontrol alih fungsi lahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Indonesia
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Beberapa bencana hidrometeorologi basah termasuk ancaman banjir bandang sering menimbulkan korban jiwa ketika terjadi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Indonesia
BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada
Musim hujan di Indonesia sebenarnya telah dimulai sejak Agustus
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada
Dunia
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum telah menggelar pertemuan virtual dengan para gubernur dari lima negara bagian terdampak untuk mengoordinasikan respons darurat.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Indonesia
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas
Warga yang tinggal dekat puncak gunung diminta meningkatkan kewaspadaan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas
Bagikan