Warga Lereng Merapi Terdampak Lahar Dingin Terima Air Bersih

Sejumlah warga di lereng Gunung Merapi di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta menerima kiriman air bersih (Pemkab Kabupaten Sleman)
MerahPutih.com - Sejumlah warga di lereng Gunung Merapi di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta menerima kiriman air bersih. Warga sempat kesulitan air bersih lantaran jaringan pipa air bersih rusak diterjang banjir lahar dingin Gunung Merapi.
Bupati Kabupaten Sleman DIY Kustini Purnomo mengatakan droping air sudah mulai dilakukan sejak minggu lalu dan akan terus berlanjut di minggu ini.
Baca Juga
Peringati Sumpah Pemuda, Puluhan Mahasiswa Kibarkan Merah Putih di Lereng Gunung Merapi
"Kami mulai droping air Kamis (2/12). Diturunkan satu tangki air di dusun Ngipiksari, Desa Hargobinangun. Lalu tiga tangki dan enam tandon untuk delapan dusun di desa Glagaharjo," jelas Kustini di Sleman, Yogyakarta, Senin (5/12).
Dikatakan Kustini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengirimkan kembali tangki air ke dusun yang kesulitan air bersih. Selain itu pihaknya akan langsung mengirimi kembali air bersih jika persediaan sudah habis.
Baca Juga
Salatiga Digoyang Rentetan Gempa Bumi, Aktivitas Gunung Merapi Normal
Droping air bersih dilakukan menyusul pipa jaringan air bersih yang berada di aliran kali Boyong dan Kali kuning putus, pada Rabu (1/12) karena diterjang banjir lahar dingin.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan mengatakan jaringan air bersih rusak akibat hujan deras yang turun di puncak Gunung Merapi pada Rabu (1/12).
"Material Merapi yang terbawa arus Sungai Boyong merusak jaringan air bersih di empat titik, meliputi Dusun Boyong dan Dusun Kaliurang Barat Hargobinangun Pakem. Selain itu, jaringan air bersih di Dusun Turgo Tritis dan Dusun Ngepring Purwobinangun Pakem," katanya.
Baca Juga
Gunung Merapi Luncurkan Belasan Kali Guguran Lava Pijar Sejauh 2.000 Meter
Lurah Hargobinangun Amin Sarjito mengatakan putusnya jaringan air bersih di kedua dusun tersebut berdampak tersendatnya kebutuhan air bersih bagi dua rukun tetangga di masing-masing dusun tersebut.
"Di Boyong sekitar 100 KK dan di Kaliurang Barat sekitar 150 KK. Sementara pakai air tandon dulu besok kami kerja bakti," katanya. (Patricia Vicka/Yogyakarta)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang

BPBD DIY Ingatkan Masyarakat Soal Status Siaga Gunung Merapi, Jangan Coba-Coba Mendaki!

Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun

BNPB Fokus ke Tiga Gunung Berapi Ini Karena Sedang 'Aktif'

Gunung Marapi Lontarkan Abu Kelabu 1 Kilometer

Hingga Pagi Ini, Pemkab Flores Timur Catat Korban Tewas Letusan Lewotobi 8 Orang

Erupsi Merapi Picu 40 Kali Gempa, Lontarkan 21 Guguran Lava

Mentan Geser Anggaran Bantu Korban Lahar Dingin Gunung Marapi

Puluhan Orang Masih Hilang Akibat Banjir Lahar Dingin, Modifikasi Cuaca Dilakukan di Sumbar

Guguran Lava Merapi Meluncur 1,8 Km ke Arah Kali Bebeng
