Pemkab Raja Ampat: Kerusakan Terumbu Karang Akibat Kelalaian Nakhoda
Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat. (ANTARA FOTO/Olha Mulalinda)
Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menilai bahwa kerusakan besar terumbu karang di kawasan konservasi dan ekowisata Raja Ampat merupakan kelalaian nakhoda kapal pesiar MV Caledonian Sky.
Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat Yusdi Lamatenggo mengatakan, kandasnya MV Caledonian Sky membawa dampak kerugian yang sangat besar bagi Kabupaten Raja Ampat karena merusak terumbu karang seluas 1,3 hektare.
Kapal pesiar canggih tersebut masuk ke pulau Gan Kabupaten Raja Ampat membawa ratusan wisatawan asing tidak diketahui oleh pemerintah daerah setempat.
Pemerintah Kabupaten Raja Ampat baru mengetahui kapal tersebut membawa ratusan wisatawan mengunjungi Pulau Gam setelah kapal tersebut dilaporkan kandas dan merusak terumbu karang.
"Namun sesuai dengan undang-undang pelayaran administrasi surat izin kapal pesiar itu lengkap. Kapal itu pun sebelum masuk dan meninggalkan Kabupaten Raja Ampat dilakukan pemeriksaan oleh instansi terkait yakni Imigrasi Bea Cukai dan Karantina," kata Yusdi Lamatenggo di Sorong, Rabu (15/3).
Menurutnya, hasil investigasi lapangan Pemkab Raja Ampat kapal tersebut masuk ke pulau Gam melalui jalur yang benar, namun setelah melakukan aktivitas dan kembali melanjutkan pelayaran kapal itu tidak mengikuti jalur saat masuk ke pulau tetap mengikuti jalur lain sehingga kandas.
Karena itu, katanya, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menilai kelalaian nahkoda karena kapal tersebut adalah kapal yang canggih memiliki alat deteksi yang sangat canggih tidak mungkin tidak dapat mendeteksi karang yang timbul ke permukaan.
"Terumbu karang yang rusak akibat kandasnya kapal pesiar di pulau Gam tersebut merupakan salah satu kawasan wisata yang sangat indah dan diminati banyak wisatawan. Terumbu karang yang rusak tersebut membutuhkan waktu yang sangat lama bahkan berpuluh tahun untuk tumbuh kembali," ungkapnya.
Sumber: ANTARA
Berita terkait kerusakan terumbu karang Raja Ampat oleh kapal pesiar MV Caledonian Sky baca juga: Pemerintah Bakal Perketat Kapal Masuk Raja Ampat
Bagikan
Berita Terkait
KPK Tidak Temukan SK Pencabutan 4 IUP Nikel Raja Ampat Yang Sempat Viral
Tambang Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Begini Permintaan Menteri Lingkungan Hidup
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Teken Izin Tambang Nikel Raja Ampat dan Punya Maksud Tersembunyi Membangun Jalan Trans Papua
Politikus Demokrat Dorong Aparat Usut Keterlibatan Aguan dan Keluarga dalam Tambang Ilegal Raja Ampat
Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia
Komnas HAM Bakal ke Raja Ampat, Selidiki Dugaan Intimidasi hingga Pelanggaran Tambang Nikel
Proyek Tambang Nikel di Raja Ampat Berpotensi Langgar HAM, Bisa Picu Konflik Horizontal
Mengejutkan! KPK Akui Telah Mengendus Korupsi Tambang Sebelum Raja Ampat Gempar
Kapal Tambang Nikel Raja Ampat Pakai Nama JKW dan Iriana, Jokowi Dukung Izinnya Dicabut
Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang