Pemilu Tinggal Dua Setengah Tahun, Akbar Tandjung: Mesin Partai Segera Bergerak


Partai Golkar. (Foto: DPP Golkar)
MerahPutih.com - Para elit partai di seluruh tingkatan diperintahkan untuk menaikkan perolehan kursi di Parlemen. Perintah itu berdasarkan surat Nomor 002/DK/GOLKAR/I/2022.
Perintah ditanda tangani oleh Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung dan Sekretaris DK Anwar Arifin dikutip di Jakarta, Minggu (30/1).
Surat yang ditembuskan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar dan Sekretaris Jeneral DPP Partai Golkar tersebut mengingatkan para pimpinan Golkar, bahwa DPP menghendaki agar partai yang didirikan pada 20 Oktober 1964 tersebut dapat menjadi pemenang Pemilu 2024.
"Golkar dapat memenangkan Pemilu 2024, sebagaimana dialami pada Pemilu 2004 (20 tahun lalu), di mana pada waktu itu Ketua Umum DPP Partai Golkar adalah Akbar Tandjung," tulis Akbar dalam surat itu.
Pada Pemilu di 2004, Partai Golkar menjadi pemenang Pemilu dengan perolehan 128 kursi, PDIP mendapatkan 109 kursi. Keberhasilan itu tersebut dicatat oleh DK Golkar karena pada Pemilu 1999, PDIP mendapatkan 153 kursi atau 33,74 persen suara.
Namun, sejak 2004, Golkar mengalami penurunan jumlah suara dan kursi Partai Golkar di DPR. Hal ini menjadi catatan di surat yang ditanda-tangani oleh politisi senior di Golkar tersebut.
Pada Pemilu 2009 jumlah kursi Partai Golkar di DPR tercatat sebanyak 106, lalu turun lagi menjadi 91 kursi pada pemilu 2014, dan 85 kursi pada pemilu 2019.
Dewan Kehormatan bersyukur karena Partai Golkar tetap menjadi partai terbesar kedua di DPR pada pemilu 2019.

"Sehingga partai masih mendapat posisi-posisi strategis kepemimpinan di DPR, misalnya Wakil Ketua DPR Lodewijk F. Paulus dan Ketua MPR Bambang Soesatyo," katanya.
Surat itu juga menegaskan agar seluruh elemen dan mesin partai bergerak, mengingat memasuki tahun 2022, berarti waktu efektif persiapan pemilu tinggal dua setengah tahun lagi atau 2022 dan 2023 hingga hari-H pemilu 2024.
"Seluruh jajaran DPD I dan DPD II Partai Golkar di seluruh Indonesia agar mulai melakukan persiapan-persiapan dalam rangka menghadapi Pemilu 2024," tegas Akbar. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
