Pemerintah Tidak Lagi Berlakukan Batasan Kuota Impor Sapi Hidup Demi Ketahanan Pangan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 16 Juni 2025
Pemerintah Tidak Lagi Berlakukan Batasan Kuota Impor Sapi Hidup Demi Ketahanan Pangan

Arsip - Pekerja membersihkan kandang sapi impor dari Australia di Fasilitas Instalasi Karantina Hewan, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (25/2/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dalam peringatan 'Hari Susu Nusantara' 2025, pemerintah menggaungkan pentingnya konsumsi susu demi generasi emas yang berkualitas. Hari Susu Nusantara tahun ini diharapkan mampu menjadi titik balik bagi industri persusuan nasional, sekaligus mendorong masyarakat untuk menjadikan susu sebagai bagian dari pola konsumsinya sehari-hari.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi di Jakarta, Minggu mengatakan, pemerintah terus berupaya menyeimbangkan antara pengadaan luar negeri (impor) dan produksi dalam negeri guna menyuplai kebutuhan susu secara nasional.

Kampanye konsumsi susu menjadi bagian dari strategi besar pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan, di mana susu ditetapkan sebagai salah satu program prioritas dalam sektor pangan nasional.

Pemerintah juga telah menyiapkan berbagai skema investasi untuk pengembangan peternakan sapi perah, pabrik pengolahan susu, dan infrastruktur pendukung lainnya guna mendongkrak kapasitas produksi susu lokal.

Baca juga:

KRL Baru Rute Bogor-Cikarang Sudah Beroperasi, Langsung Diimpor dari China

"Pemerintah sudah menyiapkan untuk investasi masuk buat peternakan susu sapi, pabrik susu, dan lainnya. Jadi kita berupaya mem-balance importasi dan produksi susu dalam negeri," kata Arief ditemui di sela menghadiri peringatan Hari Susu Nusantara 2025.

Menurut dia, kebijakan itu sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo yang mendorong swasembada pangan, termasuk menjadikan susu sebagai produk strategis berbasis produksi dalam negeri.

Dengan potensi pasar lebih dari 280 juta jiwa, Arief menekankan pentingnya membangun industri susu di Indonesia agar manfaat ekonominya dirasakan langsung oleh masyarakat dan pelaku usaha lokal.

"Jadi market-nya ada di Indonesia, kalau masuk ke Indonesia, dibuat di Indonesia, kan tentunya akan lebih bagus," ungkap dia.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan, susu merupakan bagian penting dari program pangan nasional karena berperan besar dalam menciptakan generasi sehat, kuat, dan cerdas menghadapi tantangan global.

Program pokok Presiden terkait pangan mencakup unsur karbohidrat dan protein, di mana susu menempati posisi strategis dalam menunjang kecerdasan dan pertumbuhan anak-anak Indonesia.

Pemerintah tidak lagi memberlakukan batasan kuota impor sapi hidup guna menjamin ketersediaan pasokan daging hingga susu serta memperkuat ketahanan pangan nasional.

Pengimpor bisa melakukan impor sapi hidup tanpa batasan untuk berbagai tujuan, mulai dari penggemukan, pemotongan, hingga produksi susu guna mendukung industri peternakan dan kebutuhan konsumsi masyarakat.

"Ya sekarang kan kita buka lebar. Impor sapi yang hidup, impor sapi yang hidup baik untuk potong, penggemukan maupun untuk susu. Sekarang kan bebas, kita bebaskan," kata Zulhas.

#Harga Pangan #Impor #Impor Sapi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Menjelang perayaan Nataru, harga pangan di Jakarta dipastikan stabil. Gubernur Pramono menyebut inflasi terkendali menjadi kunci menjaga daya beli masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Indonesia
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Pemerintah juga akan terus memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Indonesia
Perdagangan Luar Negeri Indonesia Masih Untung
Tercatat, ekspor Indonesia Januari–Oktober 2025 mencapai USD 234,04 miliar atau naik 6,96 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
Perdagangan Luar Negeri Indonesia Masih Untung
Indonesia
Tanggapan Mendag dan Bea Cukai Soal 250 Ton Beras Impor di Aceh
Pemerintah tegaskan tidak pernah memberikan izin terhadap masuknya 250 ton beras impor ilegal melalui Sabang, Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Tanggapan Mendag dan Bea Cukai Soal 250 Ton Beras Impor di Aceh
Indonesia
Harga Pangan Nasional Kompak Turun pada 24 November, Cabai dan Daging Sapi Paling Signifikan
Kedelai biji kering (impor) naik tipis Rp30 menjadi Rp10.747 per kg
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Harga Pangan Nasional Kompak Turun pada 24 November, Cabai dan Daging Sapi Paling Signifikan
Indonesia
Penindakan ke Penjual Baju Thrifting Tidak Bakal Efektif, Harusnya Cegah di Pintu Masuk Impor
Baju thrifting yang telah masuk ke dalam pasar secara masif merupakan bukti besarnya minat masyarakat untuk bergaya menggunakan merek-merek ternama, meski harus membeli pakaian bekas.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 22 November 2025
Penindakan ke Penjual Baju Thrifting Tidak Bakal Efektif, Harusnya Cegah di Pintu Masuk Impor
Indonesia
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Biasanya kan Nataru yang perlu diantisipasi adalah cabai
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Indonesia
Bayar Pajak Tidak Bikin Perdagangan Baju Bekas Bisa Legal
Pada dasarnya seluruh barang bekas tidak boleh diimpor. Namun, ada pengecualian khusus untuk barang modal tidak baru (BMTB), seperti mesin-mesin dengan kriteria tertentu yang diperlukan untuk industri.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Bayar Pajak Tidak Bikin Perdagangan Baju Bekas Bisa Legal
Indonesia
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
lonjakan harga bahan pokok di berbagai daerah disebabkan oleh faktor cuaca pada musim hujan, sehingga banyak para petani mengalami gagal panen.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
Indonesia
Kemendag Musnahkan Pakaian Impor Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Jatuhkan Sanksi Administrasif hingga Penutupan Usaha untuk Importir
Kemendag memusnahkan 19.391 balpres pakaian bekas impor senilai Rp 112 miliar dari 11 gudang di Bandung. Pemusnahan ditarget selesai akhir November.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Kemendag Musnahkan Pakaian Impor Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Jatuhkan Sanksi Administrasif hingga Penutupan Usaha untuk Importir
Bagikan