Pemerintah Tekankan Efisiensi Anggaran, BNPB Masih Punya Dana Siap Pakai

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 04 Februari 2025
Pemerintah Tekankan Efisiensi Anggaran, BNPB Masih Punya Dana Siap Pakai

Ilustrasi: Bencana longsor di Bali. Foto: Dok/BNPB

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pemerintah memastikan bahwa efisiensi anggaran yang telah diterapkan tidak akan mengganggu penanganan bencana di tanah air. Fungsi-fungsi pemerintahan tetap berjalan seperti biasa.

Sekalipun ada efisiensi anggaran, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan pemerintah telah mengalokasikan dana yang cukup, termasuk dana siap pakai di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dengan dana siap pakai, BNPB tetap mampu melakukan penanganan serta merespons setiap kejadian bencana secara cepat.

"Itu sudah ada namanya dana siap pakai. Dana siap pakai, kalau diperlukan maka itu ada alokasi budget yang sudah dianggarkan," ujar Pratikno, Selasa (4/2).

Baca juga:

Kepala BNPB Pastikan Pencarian Korban Tanah Longsor Pekalongan Dilakukan Semaksimal Mungkin Sesuai Perintah Presiden

Menurut Pratikno, kebijakan efisiensi anggaran justru membuat anggaran yang tersedia lebih dioptimalkan untuk kepentingan publik, termasuk dalam penanganan bencana.

"Birokrasi di seluruh jajaran pemerintahan bekerja keras untuk menyisir, melakukan efisiensi, bahwa kemudian setiap operasional cost, birokrasi kita kurangi, kita dedikasikan untuk pelayanan kepada masyarakat," jelas dia.

Menanggapi potensi bencana akibat munculnya bibit siklon tropis di Samudera Hindia, Pratikno menyebut pihaknya secara intensif berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau perkembangan cuaca.

"Sebagaimana kita tahu memang ada perubahan iklim itu nyata, dan harus kita antisipasi," katanya.

Mengantisipasi cuaca ekstrem, pemerintah telah melakukan sejumlah langkah, salah satunya dengan penetapan status tanggap darurat di beberapa daerah.

"Terakhir di Kalimantan Barat, saya berkunjung ke sana, bersama kepala BNPB," ujar dia dikutip Antara.

Baca juga:

Mensos Bilang Prabowo Bakal Tambah Bansos di Tengah Program Efisiensi Anggaran

Mitigasi bencana, terus dimaksimalkan, baik melalui perbaikan infrastruktur, edukasi masyarakat, maupun peningkatan kesiapsiagaan di level pemerintah daerah.

Pratikno mengungkapkan untuk jangka menengah, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan terkait perbaikan infrastruktur.

"Sungai-sungai dinormalisasi, waduk juga dinormalisasi, untuk mengurangi potensi risiko bencana," tutur dia.

#Pratikno #Bencana Alam #Bencana Nasional
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Selain itu, masyarakat diimbau menjauhi jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Regulasi yang tumpang tindih antara kebijakan pemerintah pusat dan peraturan daerah ini yang membuat Pemprov Bali maupun kabupaten/kota sulit mengontrol alih fungsi lahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Indonesia
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Beberapa bencana hidrometeorologi basah termasuk ancaman banjir bandang sering menimbulkan korban jiwa ketika terjadi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Indonesia
BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada
Musim hujan di Indonesia sebenarnya telah dimulai sejak Agustus
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada
Dunia
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum telah menggelar pertemuan virtual dengan para gubernur dari lima negara bagian terdampak untuk mengoordinasikan respons darurat.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Indonesia
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Tragedi di Ponpes Al Khoziny jadi bencana paling parah di 2025. Sebab, insiden tersebut banyak menelan korban jiwa.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Indonesia
Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut
Bagikan