Pemerintah Tak Punya Kewajiban Sediakan Vaksin Meningitis untuk Jemaah Umrah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 15 September 2022
Pemerintah Tak Punya Kewajiban Sediakan Vaksin Meningitis untuk Jemaah Umrah

Ilustrasi. (Foto: Pixabay/KitzD66)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Vaksin meningitis sedang sulit dicari di Jakarta. Padahal, vaksin itu sangat penting terutama untuk calon jemaah ibadah umrah atau haji.

Ketika ditanyakan mengenai kelangkaan vaksin meningitis ini, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktaviani mengatakan bahwa pemerintah tidak berkewajiban memenuhi stok vaksin meningitis di rumah sakit untuk keperluan ibadah umrah.

"Itu (vaksin meningitis) bukan vaksin disediakan oleh pemerintah (bila kegiatan untuk umrah)," ujar Dwi saat dihubungi Merahputih.com, Kamis (15/9).

Baca Juga:

Cirebon dan sekitarnya Krisis Vaksin Meningitis, Stok Kosong Sama Sekali

Sebab, kata dia, vaksin meningitis bukan merupakan vaksin program buatan pemerintah. Sehingga, setiap rumah sakit swasta dan negeri yang ingin mempunyai stok melimpah harus membelinya melalui distributor obat meningitis.

"Vaksin meningitis itu dibeli oleh distributor jalur pembelian langsung, bukan vaksin program yang dibuat (pemerintah)," papar dia.

Namun hal itu berbeda dengan ibadah haji, sebab anak buah Gubernur Anies ini berucap, pemerintah diharuskan untuk memenuhi stok vaksin meningitis di rumah sakit.

Maka tak heran bila kebanyakan rumah sakit tidak memiliki ketersediaan vaksin meningitis. Lantaran pihak rumah sakit sendiri yang harus aktif membeli stok vaksin.

"Kecuali vaksin meningitis haji (pemerintah wajib memenuhi stok). Kalau penyediaan vaksin komersil itu langsung oleh para distributor vaksinnya. Kalau untuk haji iya itu pemerintah yang menyediakan," ujarnya.

Baca Juga:

Solo juga Langka Vaksin Meningitis, Putra Jokowi 'Colek' Kementerian

Sebelumnya, sudah terhitung ada dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DKI Jakarta yang kehabisan stok vaksin meningitis. Keduanya yakni RSUD Cengkareng dan Pasar Minggu.

Petugas RSUD Cengkareng mengatakan, kekosongan vaksin meningitis terjadi sejak Agustus lalu, tapi hingga kini belum disuplai. Padahal dirinya mendapat info bahwa stok akan datang dua minggu setelah barang habis.

"Meningitis lagi kosong dari bulan kemarin. Kita sih belum ada info (pengiriman kembali), kemarin kan infonya dua minggu, ini lebih sebulan belum dikirim-kirim," kata petugas operator RSUD Cengkareng saat dihubungi Merahputih.com, Rabu (14/9). (Asp)

Baca Juga:

Sejak Sebulan Lalu, RS di Jakarta Kehabisan Stok Vaksin Meningitis

#Penyakit Meningitis #Dinas Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
62 Persen ASN Pemprov DKI Obesitas, Dinkes Juga Buka Data Hipertensi, Diabetes hingga Kejiwaan
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, angka tersebut hasil pemeriksaan kesehatan ASN DKI pada 2024.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Juli 2025
62 Persen ASN Pemprov DKI Obesitas, Dinkes Juga Buka Data Hipertensi, Diabetes hingga Kejiwaan
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Indonesia
Kadinkes DKI Sebut 274 RW di Jakarta Berstatus Siaga TBC
Pengendalian TBC kini semakin berbasis komunitas, dengan melibatkan tenaga kesehatan, kader warga, serta tim Pasukan Putih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Kadinkes DKI Sebut 274 RW di Jakarta Berstatus Siaga TBC
Indonesia
PSI DKI Kesal dengan Pemprov, Fogging DBD Dilaksanakan Kalau Sudah Ada Korban
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI berharap Pemprov DKI Jakarta bertindak preventif dalam menghadapi isu DBD di Jakarta
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 April 2025
PSI DKI Kesal dengan Pemprov, Fogging DBD Dilaksanakan Kalau Sudah Ada Korban
Indonesia
Sidak Pangan Jelang Lebaran 2025, Dinkes Solo Temukan Makanan Rusak Dijual
Dinkes Solo menemukan makanan rusak yang dijual, saat menyidak pangan jelang Lebaran 2025.
Soffi Amira - Jumat, 14 Maret 2025
Sidak Pangan Jelang Lebaran 2025, Dinkes Solo Temukan Makanan Rusak Dijual
Indonesia
Puncak Kasus DBD Terjadi April, Dinkes DKI Siapkan Strategi ini
Puncak kasus DBD terjadi April ini. Dinkes DKI pun menyiapkan strategi untuk menanggulangi penyakit tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 13 Maret 2025
Puncak Kasus DBD Terjadi April, Dinkes DKI Siapkan Strategi ini
Indonesia
Dewan PSI Desak Dinkes DKI Realisasikan Cek Kesehatan Gratis: Jangan Hanya Jadi Wacana
Dinkes DKI Jakarta diminta memperkuat sosialisasi dan memastikan bahwa setiap Puskesmas serta rumah sakit daerah siap melayani masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Maret 2025
Dewan PSI Desak Dinkes DKI Realisasikan Cek Kesehatan Gratis: Jangan Hanya Jadi Wacana
Indonesia
Dinkes DKI Diminta Gencarkan Sosialisasi Cek Kesehatan Gratis
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Ramly H.I. Muhamad juga meminta Dinkes DKI rutin mengecek fasilitas, serta berdialog dengan petugas kesehatan mengenai tantangan dan kebutuhan
Frengky Aruan - Kamis, 13 Februari 2025
Dinkes DKI Diminta Gencarkan Sosialisasi Cek Kesehatan Gratis
Indonesia
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Jumlah kasus DBD di Jakarta meningkat hingga 77 persen pada Januari 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Februari 2025
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Indonesia
DPRD DKI Minta Dinkes Tak Remehkan Virus HMPV, Takut seperti COVID-19
DPRD DKI meminta Dinkes untuk tidak meremehkan virus HMPV. Hal itu ditakutkan seperti wabah COVID-19.
Soffi Amira - Senin, 13 Januari 2025
DPRD DKI Minta Dinkes Tak Remehkan Virus HMPV, Takut seperti COVID-19
Bagikan