Pemerintah Percepat Vaksinasi COVID-19 untuk Anak dan Ibu Hamil


Ilustrasi ibu hamil. Foto: Pexels/Pixabay
MerahPutih.com - Angka peningkatan kasus COVID-19 makin mengkhawatirkan. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, jumlah kasus ibu hamil terkonfirmasi COVID-19 mencapai 35.099.
Sedangkan, bayi baru lahir usia 0-12 bulan yang terkena COVID-19 sebanyak 24.591.
Baca Juga
Kasus COVID-19 DKI Capai 7.680 Orang, 12 Persen Sasar Anak-anak
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan bahwa percepatan vaksinasi sangat diperlukan. Pemerintah resmi meluncurkan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia 12-18 tahun.
"Saya menyaksikan sendiri para bidan ini sangat terampil untuk melakukan vaksinasi, karena beliau memang kerjanya sehari-hari melayani para ibu-ibu. Maka semuanya kelihatan lancar-lancar saja," ujarnya dalam keterangan persnya, Selasa (30/6).
Muhadjir sangat mendukung pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil, menyusui, dan anak usia 12-18 tahun. Menurutnya vaksinasi ini akan semakin mempercepat target satu juta vaksinasi per hari sesuai dengan arahan Presiden.
"Insya Allah para bidan ini siap untuk mendukung itu," terangnya.

Bekas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak merupakan adalah kelompok yang sangat rentan terinfeksi COVID-19.
Karena itu, Muhadjir berujar, vaksinasi ini sangat penting dilakukan sebagai upaya pencegahan agar para ibu dapat melahirkan anak yang sehat, serta anak-anak dapat terlindungi dari virus corona.
"Sehingga kita harapkan generasi muda kita yang akan datang bisa dijamin lebih sehat, dan bisa dipertanggungjawabkan untuk menjadi generasi penerus bangsa ini," pungkasnya. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Jokowi Masih Pemulihan, Eks Menko Muhadjir Bertemu 1 Jam Doakan Kesehatan

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)