Pemerintah Percepat Vaksinasi COVID-19 untuk Anak dan Ibu Hamil

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 30 Juni 2021
Pemerintah Percepat Vaksinasi COVID-19 untuk Anak dan Ibu Hamil

Ilustrasi ibu hamil. Foto: Pexels/Pixabay

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Angka peningkatan kasus COVID-19 makin mengkhawatirkan. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, jumlah kasus ibu hamil terkonfirmasi COVID-19 mencapai 35.099.

Sedangkan, bayi baru lahir usia 0-12 bulan yang terkena COVID-19 sebanyak 24.591.

Baca Juga

Kasus COVID-19 DKI Capai 7.680 Orang, 12 Persen Sasar Anak-anak



Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan bahwa percepatan vaksinasi sangat diperlukan. Pemerintah resmi meluncurkan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia 12-18 tahun.

"Saya menyaksikan sendiri para bidan ini sangat terampil untuk melakukan vaksinasi, karena beliau memang kerjanya sehari-hari melayani para ibu-ibu. Maka semuanya kelihatan lancar-lancar saja," ujarnya dalam keterangan persnya, Selasa (30/6).

Muhadjir sangat mendukung pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil, menyusui, dan anak usia 12-18 tahun. Menurutnya vaksinasi ini akan semakin mempercepat target satu juta vaksinasi per hari sesuai dengan arahan Presiden.

"Insya Allah para bidan ini siap untuk mendukung itu," terangnya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat memberikan pemaparan dalam rapat kerja bersama sejumlah menteri terkait di Jakarta, Jumat (25/6/2021) (ANTARA/HO-Humas Menko PMK).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat memberikan pemaparan dalam rapat kerja bersama sejumlah menteri terkait di Jakarta, Jumat (25/6/2021) (ANTARA/HO-Humas Menko PMK).



Bekas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak merupakan adalah kelompok yang sangat rentan terinfeksi COVID-19.

Karena itu, Muhadjir berujar, vaksinasi ini sangat penting dilakukan sebagai upaya pencegahan agar para ibu dapat melahirkan anak yang sehat, serta anak-anak dapat terlindungi dari virus corona.

"Sehingga kita harapkan generasi muda kita yang akan datang bisa dijamin lebih sehat, dan bisa dipertanggungjawabkan untuk menjadi generasi penerus bangsa ini," pungkasnya. (Knu)

Baca Juga

BOR Pasien COVID-19 di RS Polri 90 Persen

#COVID-19 #Kasus Covid #Vaksin Covid-19 #Vaksinasi #Muhadjir Effendy
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Jokowi Masih Pemulihan, Eks Menko Muhadjir Bertemu 1 Jam Doakan Kesehatan
Pertemuan keduanya berlangsung tertutup berlangsung selama 1 jam.
Wisnu Cipto - Minggu, 22 Juni 2025
Jokowi Masih Pemulihan, Eks Menko Muhadjir Bertemu 1 Jam Doakan Kesehatan
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Bagikan