Pemerintah Optimistis Mudik Dongkrak Perekonomian Sebesar Rp 174 Triliun
Ilustrasi mudik. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Terjadi peningkatan jumlah pemudik pada Hari Raya Idul Fitri 2022, seiring dengan aturan pemerintah yang memperbolehkan warga untuk berlebaran di kampung halaman. Terlebih, sudah dua tahun warga dilarang mudik akibat pandemi COVID-19.
Dengan peningkatan jumlah pemudik, pemerintah optimistis bisa mendongkrak perekonomian nasional mencapai Rp 174 triliun. Angka tersebut diakumulasi dari jumlah pemudik Lebaran sebanyak 85 juta orang dari perkiraan Presiden Jokowi.
"Berdasarkan data Kementerian Perhubungan yang mudik sekitar 85,5 juta orang dan kalau mereka spending Rp 1,5 juta saja maka ekonomi mudik itu Rp 174 triliun. Ini sebuah jumlah yang besar," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (29/4).
Momentum Lebaran ini, kata Airlangga, memang menjadi pendongkrak peningkatan perekonomian Indonesia. Sebab ekonomi akan berputar hingga ke pelosok negeri.
"Kalau tahun lalu ekonomi kita kan 7 persen, jadi basisnya tinggi sekali. Sehingga untuk itu perlu ada perkuatan dan ekonomi kita tuh setiap Lebaran tuh biasanya tinggi. Sehingga momentum ini perlu kita jaga," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, diperkiralan ada sebanyak 85 juta orang yang akan melakukan mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah/2022.
Diperkirakan, pemudik dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) tembus sebanyak 14 juta orang.
"Perlu juga saya sampaikan jumlah pemudik saat ini diperkirakan 85 juta orang," papar Jokowi dalam tayangan Youtube, Rabu (27/4). (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Masyarakat Bisa Nikmati Mudik Gratis Nataru 2025/2026, Begini Cara Mendaftarnya
Terminal Kalideres Lakukan Ramp Check Bus AKAP, Pastikan Angkutan Nataru Aman
Korlantas Prediksi 2,9 Juta Kendaraan bakal Keluar Jakarta saat Nataru 2026
Raker Kakorlantas Polri dengan Komisi III DPR Bahas Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026
Korlantas Polri Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru Berlangsung 20 dan 24 Desember
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja