Pemerintah Kembali Serap Utang Rp 8 Triliun Dari Lelang SBSN

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 Juli 2024
Pemerintah Kembali Serap Utang Rp 8 Triliun Dari Lelang SBSN

Ilsutrasi - Petugas bank menunjukkan lembaran uang rupiah di salah satu bank di Jakarta. (ANTARA FOTO/Putu Indah Savitri/sgd/YU/am.)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah kembali menyerap dana dari utang atau lelang tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada 30 Juli 2024.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan, nominal penawaran yang masuk tercatat sebesar Rp 24,69 triliun. Tetapi pemerintah hanya menyerap dana senilai Rp 8 triliun.

Melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI), pemerintah melelang SBSN seri SPNS02022025 (pembukaan kembali), SPNS29052025 (penerbitan baru), PBS032 (pembukaan kembali), PBS030 (pembukaan kembali), PBSG001 (pembukaan kembali), PBS004 (pembukaan kembali), dan PBS038 (pembukaan kembali).

Dari lelang kali ini, pemerintah menyerap dana terbesar senilai Rp 2,1 triliun dari seri PBS032 yang menerima penawaran masuk Rp 6,38 triliun. Imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini yaitu 6,72367 persen.

Baca juga:

Utang Luar Negeri Indonesia Kembali Naik

Serapan berikutnya yaitu seri PBS030 yang dimenangkan sebesar Rp 1,95 triliun dari penawaran masuk Rp 2,30 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini yaitu 6,73055 persen.

Selanjutnya, pemerintah menyerap dana Rp 1,25 triliun dari seri PBSG001. Penawaran masuk untuk seri ini tercatat sebesar Rp 4,09 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,74989 persen.

Dari seri PBS038, Pemerintah memenangkan nominal Rp 1,05 triliun dari penawaran masuk Rp 5,30 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,09989 persen.

Kemudian, dari seri SPNS29052025, Pemerintah memenangkan dana Rp1 triliun dari penawaran masuk Rp3,76 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,70000 persen.

Baca juga:

Pemerintahan Prabowo Bakal Naikkan Rasio Utang, Airlangga: Baru Wacana

Terakhir, pemerintah menyerap dana Rp650 miliar dari seri PBS004 yang menerima penawaran masuk Rp801 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,95815 persen.

Sementara dari seri SPNS02022025, Pemerintah memutuskan untuk tidak menyerap dana meski menerima penawaran masuk senilai Rp 2,05 triliun. (*)

#Utang
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bank Indonesia Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Utang Luar Negeri yang Tumbuh Melambat
Sementara itu, ULN swasta mengalami kontraksi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Bank Indonesia Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Utang Luar Negeri yang Tumbuh Melambat
Indonesia
Ingat Ya! Utang Piutang Koperasi Masuk Ranah Perdata, Debt Collector Auto Minggir
Dandy menyarankan pengurus koperasi untuk mengajukan gugatan melalui pengadilan niaga jika ingin menuntut pembayaran utang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Juli 2025
Ingat Ya! Utang Piutang Koperasi Masuk Ranah Perdata, Debt Collector Auto Minggir
Indonesia
ADB Biayai Program Makan Bergizo Gratis Presiden Prabowo
Proyek terkait ketahanan pangan dan energi ini dijalankan ADB dipersiapkan dalam pipelines.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
ADB Biayai Program Makan Bergizo Gratis Presiden Prabowo
Indonesia
Rasio Utang Indonesia Diklaim Terendah Dibanding Negara Anggota G20, Stabilitas Ekonomi Nasional Terjaga
Stabilitas ekonomi saat ini ditopang oleh koordinasi erat antara kebijakan fiskal dan moneter yang dilakukan oleh pemerintah bersama Bank Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Juli 2025
Rasio Utang Indonesia Diklaim Terendah Dibanding Negara Anggota G20, Stabilitas Ekonomi Nasional Terjaga
Olahraga
Utang Membengkak, Olympique Lyon Degradasi ke Divisi 2 Liga Prancis
Olympique Lyon degradasi ke divisi 2 Liga Prancis. Hal itu dikarenakan klub memiliki utang yang menumpuk dan posisi keuangan terancam.
Soffi Amira - Rabu, 25 Juni 2025
Utang Membengkak, Olympique Lyon Degradasi ke Divisi 2 Liga Prancis
Indonesia
Ketergantungan Pada Utang Buat Bangun Infrastruktur Jadi Masalah Indonesia
Tekanan keuangan yang tinggi pasca pandemi dan ketergantungan pada pembiayaan utang menjadi tantangan tersendiri.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 15 Juni 2025
Ketergantungan Pada Utang Buat Bangun Infrastruktur Jadi Masalah Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Bagi-bagi Duit Rp 25 Juta untuk Bantu Bayar Utang dan Modal Usaha
Informasi ini diunggah akun Facebook “Bantuan Give Away.
Frengky Aruan - Senin, 26 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Bagi-bagi Duit Rp 25 Juta untuk Bantu Bayar Utang dan Modal Usaha
Indonesia
Pemerintah Serap Dana Surat Utang Negara Lebih Tinggi, Penawaran Sampai Rp 108 Triliun
Penawaran masuk tertinggi tercatat untuk seri FR0104 (pembukaan kembali) yang mencapai Rp 46,74 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Mei 2025
Pemerintah Serap Dana Surat Utang Negara Lebih Tinggi, Penawaran Sampai Rp 108 Triliun
Indonesia
Pemerintah Serap Duit Surat Utang Negara Lebih Tinggi, Penawaran Sampai Rp 108 Triliun
Penawaran masuk tertinggi tercatat untuk seri FR0104 (pembukaan kembali) yang mencapai Rp 46,74 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Mei 2025
Pemerintah Serap Duit Surat Utang Negara Lebih Tinggi, Penawaran Sampai Rp 108 Triliun
Indonesia
Pemerintah Cari Duit Rp 10 Triliun Dari Lelang Sukuk
Lelang SBSN ini akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang SBSN.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 April 2025
Pemerintah Cari Duit Rp 10 Triliun Dari Lelang Sukuk
Bagikan