Pemerintah Jangan Sepelekan Lonjakan Kasus COVID-19 di Tiongkok

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 03 Januari 2023
Pemerintah Jangan Sepelekan Lonjakan Kasus COVID-19 di Tiongkok

Arsip--Sejumlah petugas medis dikerahkan di kompleks permukiman di Distrik Chaoyang, Beijing, yang sedang di-lockdown, Senin (21/11/2022).(ANTARA/M. Irfan Ilmie)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tingginya kasus penyebaran COVID-19 di Tiongkok mesti membuat Indonesia waspada.

Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetyani mengingatkan, pemerintah harus melakukan kajian yang melibatkan ahli kesehatan soal lonjakan kasus COVID-19 di Negeri Tirai Bambu itu.

Khususnya dengan melibatkan epidemiolog. Tujuannya agar kebijakan yang dituangkan benar-benar berbasis ilmiah.

Baca Juga:

Heru Budi Beri Beasiswa Anak Nakes DKI yang Gugur saat Penanganan COVID-19

“Kehati-hatian ini penting agar kita tidak misleading dalam menyikapi lonjakan kasus di Tiongkok. Situasi di tanah air saat ini masyarakat sudah memahami prokes dan memperoleh vaksin," katanya yang dikutip di Jakarta, Selasa (3/1).

Apalagi, situasi di tanah air saat ini masyarakat sudah memahami prokes dan memperoleh vaksin.

"Namun, beberapa event nasional maupun internasional belakangan ini memberi sinyal seolah-olah pandemi sudah berakhir,” jelas Netty.

Ia lalu mengingatkan pemerintah untuk belajar dari pengalaman saat COVID-19 pertama kali masuk ke Indonesia pada pertengahan Maret 2020 lalu

"Jadi, hendaknya pemerintah belajar dari pandemi, awal masuk, gelombang varian Delta, sampai kelangkaan alkes, obat-obatan, dan ‘perebutan’ vaksin serta aspek penanganan," ucap dia.

Netty secara khusus mengingatkan masyarakat tentang status pandemi global yang belum dicabut oleh WHO sehingga protokol kesehatan tetap harus diterapkan.

“Ini agar tidak mengulang kesalahan di masa lalu dalam menyikapi berbagai gangguan kesehatan termasuk kasus COVID-19 di Tiongkok yang kembali merebak,” tutup politikus asal Jabar itu.

Baca Juga:

488 Orang Terinfeksi COVID-19 di Penghujung 2022

Sekadar informasi, kasus COVID-19 yang masih mengganas di Tiongkok membuat negara-negara di dunia ikut waspada.

Sejumlah negara menetapkan persyaratan khusus bagi pelancong yang berasal dari Tiongkok meski tak benar-benar melarangnya datang.

Inggris misalnya. Mereka mewajibkan penumpang pesawat dari Tiongkok memperlihatkan hasil negatif tes virus corona sebelum mereka berangkat.

Prancis juga mengambil tindakan serupa. Semua penumpang pesawat yang tiba dari Tiongkok akan diwajibkan menyerahkan hasil negatif tes COVID-19. Penumpang juga wajib kembali dites saat kedatangan di Prancis. Selain itu, penumpang dalam penerbangan yang berasal dari Tiongkok wajib mengenakan masker.

Malaysia juga mewajibkan tes COVID-19 untuk pelaku perjalanan dari Tiongkok.

Selain itu, Italia, Spanyol dan beberapa negara lainnya telah memberlakukan langkah-langkah pencegahan. (Knu)

Baca Juga:

Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut

#COVID-19 #Kasus COVID-19 #Tiongkok
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Prabowo menekankan pentingnya kerjasama antar negara, seperti yang dilakukan Indonesia dan Tiongkok.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Bagikan