Pemerintah Identifikasi Anak-Anak yang Orang Tuanya Gabung ISIS

Eddy FloEddy Flo - Senin, 24 Februari 2020
 Pemerintah Identifikasi Anak-Anak yang Orang Tuanya Gabung ISIS

Menko Polhukam Mahfud MD ungkap pemerintah akan identifikasi anak-anak yang orang tuanya gabung ISIS (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan pemerintah telah merencanakan pemulangan anak yatim piatu WNI eks ISIS sebagai kebijakan resmi.

Menurut dia, sejauh ini identitas anak-anak yang akan dipulangkan belum bisa diumumkan.

Baca Juga:

Berani Pulang ke Indonesia, Eks WNI Simpatisan ISIS Akan Diadili

"Sampai sekarang belum ada yang boleh atau belum ada yang akan diumumkan dulu tentang orang-orangnya. Tapi kita ke prinsipnya (rencana pemulangan) saja dulu lah," kata Mahfud kepada wartawan di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (24/2).

Ratusan eks WNI yang gabung ISIS kini masih berada di Suriah
Ratusan eks WNI yang menjadi simpatisan ISIS kini masih terkatung-katung di Suriah (ANTARA FOTO/REUTERS/Rodi Said)/

Ia mengatakan pemerintah sedang melakukan pendataan nama-nama ISIS eks WNI.

Data-data tersebut saat ini sudah mulai disetor ke Kementerian Hukum dan HAM untuk memblokir paspor mereka.

"Yang bisa diberitahukan sekarang bahwa mereka yang sudah teridentifikasi dengan nama, alamat, dan sebagainya sekarang ada di mana sejak kapan bergabung dengan ISIS," jelas Mahfud.

Mahfud menjelaskan, peemblokiran paspor dilakukan untuk orang-orang dewasa. Sementara untuk anak-anak dari ISIS eks WNI itu masih dalam proses identifikasi untuk selanjutnya dipertimbangkan proses pemulangannya.

"Lah iya (blokir paspor dewasa) mangkanya kalau yang anak-anak masih diidentifikasi, soal gampang itu, kan nanti dijemput, bisa dibawa gitu tetapi ada hal-hal yang memang sifatnya tertutup sehingga belum bisa diumumkan kepada publik," terangnya.

Baca Juga:

Daripada Cabut Kewarganegaraan, Imparsial Desak Pemerintah Pulangkan Simpatisan ISIS

Mantan Ketua MK ini belum dapat membeberkan lebih jauh terkait siapa-siapa saja orang yang masuk dalam daftar tersebut.

"Soal kapan dan di mananya itu ada yang bersifat tertutup pengerjaannya kemudian ada yang memang belum boleh diumumkan kepada publik," pungkasnya.(Knu)

Baca Juga:

Pemerintah Resmi Tolak Ratusan Simpatisan ISIS ke Indonesia

#WNI Bergabung Dengan ISIS #Evakuasi WNI #ISIS #Mahfud MD
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Mahfud MD Sarankan Semua Menteri Baca Paradoks Indonesia Karya Prabowo Biar Lolos dari Bui
Mahfud berharap Paradoks Indonesia harus menjadi buku panduan utama bagi seluruh menteri di Kabinet Merah Putih
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Mahfud MD Sarankan Semua Menteri Baca Paradoks Indonesia Karya Prabowo Biar Lolos dari Bui
Indonesia
Mahfud MD Nilai MK Inkonsisten dan Memicu Kegaduhan Politik di Putusan Pemisahan Pemilu dan Pilkada
Putusan MK, termasuk Putusan Nomor 135/PUU-XXII/2024, bersifat final dan mengikat sehingga tetap harus dilaksanakan walaupun rumit.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Juli 2025
Mahfud MD Nilai MK Inkonsisten dan Memicu Kegaduhan Politik di Putusan Pemisahan Pemilu dan Pilkada
Indonesia
Status di Teheran Sudah Siaga 1, Pemerintah Perlu Gercep dan Gunakan Segala Cara Evakuasi Ratusan WNI
Pemerintah diminta mengambil langkah terukur.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Juni 2025
Status di Teheran Sudah Siaga 1, Pemerintah Perlu Gercep dan Gunakan Segala Cara Evakuasi Ratusan WNI
Indonesia
Rute Evakuasi Ratusan WNI yang Terjebak di Lokasi Perang Israel-Iran
TNI mengerahkan 34 prajurit terlatih, menyiagakan unsur-unsur pendukung yang diperlukan sesuai perkembangan situasi dan kebutuhan pemerintah.
Dwi Astarini - Jumat, 20 Juni 2025
Rute Evakuasi Ratusan WNI yang Terjebak di Lokasi Perang Israel-Iran
Indonesia
115 WNI Minta Dievakuasi Keluar Iran, TNI Terjunkan Pasukan Kawal Jalur Darat
Rute evakuasi WNI dari Iran akan melalui Baku, Azerbaijan dengan estimasi perjalanan darat sekitar 30 jam keluar dari Teheran.
Wisnu Cipto - Jumat, 20 Juni 2025
115 WNI Minta Dievakuasi Keluar Iran, TNI Terjunkan Pasukan Kawal Jalur Darat
Indonesia
Hercules TNI AU Siaga Tunggu Perintah Evakuasi WNI dari Iran dan Israel
Pasukan Crisis Response Team (CRT) itu saat ini masih berada di Jakarta menunggu perintah evakuasi turun.
Wisnu Cipto - Jumat, 20 Juni 2025
Hercules TNI AU Siaga Tunggu Perintah Evakuasi WNI dari Iran dan Israel
Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Indonesia
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Pria bernama Muammar (18) yang ditangkap saat membeli air galon isi ulang, diduga aktif menyebarkan propaganda dan ajakan aksi teror melalui media sosial.
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Indonesia
KBRI Tetapkan Status Siaga 1 di Yaman Utara, 10 WNI Berhasil Dievakuasi
Saat ini 18 WNI sedang menunggu proses evakuasi keluar dari Yaman Utara.
Wisnu Cipto - Kamis, 22 Mei 2025
KBRI Tetapkan Status Siaga 1 di Yaman Utara, 10 WNI Berhasil Dievakuasi
Indonesia
Tak Terima Dikaitkan dengan Gugatan Ijazah Palsu Jokowi di PN Solo, Sahabat Mahfud Md ‘Ngadu’ ke Bareskrim
MT diduga menyebut Mantan Menkopolhukam itu mengomentari negatif soal gugatan ijazah palsu Jokowi di Pengadilan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Tak Terima Dikaitkan dengan Gugatan Ijazah Palsu Jokowi di PN Solo, Sahabat Mahfud Md ‘Ngadu’ ke Bareskrim
Bagikan