Pemerintah Harus Cari Solusi Selesaikan Konflik di Papua
Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin. (Foto: dpr.go.id).
MerahPutih.com - DPR RI mendesak Pemerintah Pusat untuk segera membentuk tim penanganan konflik secara khusus guna menyelesaikan masalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengatakan, mendorong agar Pemerintah Pusat dan Daerah, Panglima TNI dan Kapolri untuk mencari solusi dalam mengatasi konflik yang terjadi di Papua yang dilakukan KKB.
Baca Juga:
Kapolri Listyo Perbanyak Kuota Penerimaan Calon Polisi Bagi Pemuda Asli Papua
"Jangan sampai roda pemerintahan di daerah terhambat karena konflik yang berkepanjangan" tuturnya di Jakarta, Minggu (14/3).
Terlebih, Azis meminta TNI dan Polri untuk meningkatkan pengamanan di wilayah penerbangan sipil Papua, setelah terjadinya penyanderaan pesawat perintis maskapai Susi Air di lapangan terbang Wangbe, Kabupaten Puncak, Papua.
"Jangan sampai masyarakat merasa takut dan enggan melakukan aktifitas kesehariannya" papar Azis.
Mantan Ketua Komisi III pun mempertanyakan keberadaan TNI dan Polri hingga akhirnya 30 orang KKB Papua, Bisa dengan mudah menguasai lapangan terbang Wangbe dan melakukan penyanderaan terhadap pilot dan penumpang Susi Air.
"Fungsi intelejen harus lebih dimaksimalkan, penambahan personel prajurit baik TNI dan Polri harus lebih diprioritaskan untuk menjaga masyarakat dari teror yang dilakukan KKB, Sehingga masyarakat merasa aman" ungkap Azis. (Asp)
Baca Juga:
7 Pelajar Papua Timba Ilmu di Tiga Universitas di Amerika
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
DPR Desak Pengumuman UMP 2026 Transparan Agar Tak Ada Dusta
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
DPR Warning Kementerian HAM: Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Jangan Cuma Jadi Pajangan, Implementasi Harus Se-Progresif Dialognya
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
DPR Minta Imigrasi Plototin WNA Jelang Nataru Biar Enggak Kecolongan Pelanggaran Administrasi Hingga Narkoba
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri