Pemerintah Diminta Tegas soal RUU HIP, Setuju atau Tidak?

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 24 Juni 2020
Pemerintah Diminta Tegas soal RUU HIP, Setuju atau Tidak?

Presiden Jokowi. Foto: Biro Setpres

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pengamat intelijen Stanislaus Riyanta menyarankan agar pemerintah dengan tegas menyikapi persoalan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

Stanislaus menduga, sudah ada kelompok-kelompok yang sengaja menggoreng isu sensitif terkait RUU HIP. Pemerintah dalam hal ini diharapkan dapat waspada.

Baca Juga

DPR Sebut Pembahasan RUU HIP Ada di Tangan Jokowi

"Masalah Ideologi itu sensitif banget dan harus diwaspadai karena sudah ada kelompok massa diberbagai tempat khusus mengemas masalah ideologi RUU HIP ini dengan kemasan agama itu tidak salah atau propaganda ada narasi-narasi yang disebarkan bahwa RUU HIP ini diasumsikan oleh mereka akan mengganggu atau mengotak-atik Pancasila," ucap Stanislaus kepada wartawan di Jakarta, Rabu (24/6).

Kendati Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta agar persoalan RUU HIP tidak perlu diperpanjang. Namun, persoalan ini sudah membuat masyarakat gaduh. Apalagi draf RUU HIP sudah tersebar luas.

"Draf yang ada di masyarakat ini kan bikin gaduh ada lagi masalah yang TAP MPRS memang tidak masuk meskipun sudah dibicarakan oleh Pak Mahfud. Bagi saya pemerintah harus lebih tegas bersikap terkait RUU HIP kalau tidak tegas dan tidak menyikapi maka asumsi-asumsi publik itu akan dianggap menjadi benar," ujarnya.

RUU HIP
Pengamat intelijen Stanislaus Riyanta

Stanislaus menyarankan pemerintah segera mengambil sikap tegas. Semisal, kata dia, dengan melakukan pengumuman tidak menyetujui pembahasan RUU HIP, agar tidak ada resistensi dari organisasi keagamaan.

"Kalau mereka demo mengkritisi RUU HIP, jalan-satunya adalah pemerintah bersikap tegas. Sebenarnya cukup bilang tidak setuju dengan RUU HIP, sudah selesai. Saya melihat hasil dari demo-demo itu malah mengarah kepada pemakzulan presiden. Padahal RUU tersebut yang mengusulkan DPR," tutur Stanislaus Riyanta.

Dia pun berharap, pemerintah harus mengakui bahwa banyak elemen masyarakat menolak keberadaan RUU HIP yang menimbulkan polemik itu. Semestinya pemerintah berbicara saja ini sudah final dan tidak bisa diutak-atik lagi bahwa pemerintah tidak setuju dengan RUU HIP jadinya clear

"Semestinya pemerintah berbicara saja ini sudah final dan tidak bisa diutak-atik lagi bahwa pemerintah tidak setuju dengan RUU HIP jadinya clear," tambahnya.

Baca Juga

RUU HIP Dinilai Rendahkan Pancasila

Dia menyarankan agar dasar hukum Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ditetapkan, bukan membentuk RUU HIP.

"Saya pribadi tidak setuju dengan RUU HIP. Ini masalah sensitif. Sebenarnya sudah diatur dalam TAP MPRS 1966. BPIP dibuat undang-undang saja itu clear bahwa badan tersebut bisa diperkuat dengan undang-undang. sama seperti BNPT diperkuat dengan undang-undang nomor 5 tahun 2018 BNPB ada juga BNN," kata dia. (Knu)

#Pancasila #Stanislaus Riyanta
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Hasil kajian tersebut menghasilkan 17 Oktober dipilih sebagai momentum yang tepat sebagai tanggal peringatan Hari Kebudayaan yang bertepatan dengan lahirnya satu dari empat pilar yaitu Pancasila, NKRI, UUD 945 dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Indonesia
Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor
Rudy juga meminta Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, dan Kkantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah I Jawa Barat untuk meneruskan instruksi tersebut ke seluruh sekolah dan lembaga pendidikan tinggi
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
 Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor
Indonesia
DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP
Baleg DPR RI akan mempercepat jalannya pembahasan RUU BPIP dalam beberapa hari ke depan agar dapat segera rampung pada pembahasan Tingkat I.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Juli 2025
DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP
Indonesia
Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
Warga yang melakukan pembubaran beralasan rumah itu dijadikan tempat ibadah tanpa izin.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
Indonesia
Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi
Teka-teki absennya Jokowi saat upcara Hari Pancasila terjawab
Wisnu Cipto - Selasa, 03 Juni 2025
Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi
Indonesia
Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu
Prabowo yakin Indonesia bisa tumbuh kuat jika bersih dari korupsi, manipulasi, dan penipuan
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu
Indonesia
Prabowo: Tidak Boleh Ada Kemiskinan di Indonesia
Prabowo berpandangan Indonesia adalah bangsa besar dengan kekayaan luar biasa
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Prabowo: Tidak Boleh Ada Kemiskinan di Indonesia
Indonesia
Momen Akrab Prabowo-Megawati di Hari Pancasila, Presiden Sampai Pindah Kursi
Prabowo bahkan sempat berpindah tempat duduk, mendekat dan duduk tepat di sebelah Megawati
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Momen Akrab Prabowo-Megawati di Hari Pancasila, Presiden Sampai Pindah Kursi
Indonesia
Prabowo Tuding Asing tidak Mau Indonesia Maju, Biayai LSM Adu Domba Bangsa
Kepala Negara menegaskan pentingnya menjaga persatuan nasional di tengah ancaman adu domba dari pihak luar.
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Prabowo Tuding Asing tidak Mau Indonesia Maju, Biayai LSM Adu Domba Bangsa
Indonesia
Upacara Hari Pancasila, Lalu Lintas di Sekitar Gedung Pancasila Dialihkan
Ruas jalan yang terdampak meliputi Jalan Banteng Barat, Jalan Taman Pejambon, dan Jalan Kwini II. Pengendara baik roda dua maupun roda empat disarankan mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 02 Juni 2025
Upacara Hari Pancasila, Lalu Lintas di Sekitar Gedung Pancasila Dialihkan
Bagikan