Pemerintah Diminta Segera Cairkan Ganti Rugi Peternak Sapi Korban PMK
Dokter hewan lapangan Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar memeriksa mulut sapi guna mengecek apakah terpapar penyakit mulut dan kuku atau tidak di Aceh Besar, Kamis (7/7). ANTARA/M Haris
MerahPutih.com - Pemerintah akan memberikan uang ganti rugi kepada peternak yang sapinya terkena wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Nilai ganti rugi yang dijanjikan sebesar Rp10 juta per ekor.
Namun, dana penggantian tersebut hingga kini belum jelas diberikan kepada peternak sementara sejumlah peternak mengalami kredit macet.
Baca Juga
Jumlah Hewan Kurban di Kota Solo Turun 15 Persen, DidugaTerdampak Wabah PMK
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendorong pemerintah segera mengintervensi kerugian peternak akibat PMK dengan memberikan kejelasan waktu dan pembayaran ganti rugi sesuai jumlah sapi yang dimusnahkan.
”Kepastian ganti rugi dari pemerintah ini sangat penting karena akan memberikan harapan bagi para peternak yang sapinya mati akibat wabah penyakit PMK,” ujar Cak Imin dalam keterangannya, Jumat (15/7).
Ia mendorong pemerintah daerah (Pemda) bersama Dinas Pertanian dan Peternakan untuk melakukan pendataan terhadap peternak dan jumlah sapi yang akan diganti rugi akibat PMK sehingga dapat dihitung jumlah dana yang diperlukan untuk membayar kerugian peternak.
Baca Juga
Menurutnya, penting bagi pemerintah untuk mempertimbangkan pemberian relaksasi utang bagi peternak yang meminjam dana dalam rangka pengembangan atau investasi di peternakannya.
"Mengingat penyebaran virus PMK ini berdampak secara langsung pada penghasilannya sehingga banyak peternak yang kesulitan membayar utang hingga mengalami kredit macet,” tuturnya.
Disisi lain, Cak Imin mndorong pemerintah mempercepat penanganan PMK terutama pelaksanaan vaksinasi PMK untuk memutus dan mencegah penyebaran virus tersebut agar tidak semakin banyak hewan ternak yang terinfeksi dan mencegah kerugian peternak semakin membesar.
”Jangan sampai wabah ini terus berlangsung karena akan mengancam keberlanjutan bagi budidaya ternak sapi yang perlu mendapatkan dukungan dari pemerintah sebagai salah satu cara untuk menjaga ketersediaan pangan nasional, khususnya ketersediaan daging sapi,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Bisa Memerintah Dirinya, Malah Minta Cak Imin dan Menteri Lain Ikut Bertobat
Bencana Alam Marak Terjadi di Indonesia, Cak Imin Ajak Pemerintah Bertobat
Cak Imin Tegaskan Reforma Agraria Dipercepat, Prioritas Desil 1–2 dengan Target 1 Juta Penerima
DKP-DKW Panji Bangsa Resmi Dilantik, Cak Imin Tekankan Keberanian dan Loyalitas
Jawab Dinamika Pasar Kerja, Cak Imin Dorong Pembentukan Badan Vokasi Nasional
Program Penyaluran SMK ke Luar Negeri, Pemerintah Fokuskan Pelatihan Bahasa dan Kompetensi
Tutup Dikbar, Cak Imin Ingin Perempuan Bangsa Banyak Mewarnai PKB
Pelarangan Produk Impor untuk MBG, Komisi VII : bakal Untungkan Produsen Lokal
Cak Imin Dorong BGN Prioritaskan Produk Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan