Pemerintah Diminta Pastikan Proses Produksi Hingga Distribusi Susu Ikan Makan Bergizi Gratis

Ilustrasi box makan siang gratis. (Foto: Unsplash/Ferks Guare)
Merahputih.com - DPR menegaskan siap memberi dukungan jika pada akhirnya pemerintahan Prabowo-Gibran nanti akan mengakomodir ide penggunaan susu ikan pada makan bergizi gratis.
Apalagi program susu ikan ini juga telah dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) sejak tahun 2023 sebagai upaya mendorong hilirisasi produk perikanan di mana Indramayu menjadi pilot projectnya.
“Namun Pemerintah harus bisa memastikan bahwa proses produksi, penyimpanan, dan distribusinya memenuhi standar keamanan yang ketat. Pemerintah juga perlu memastikan pasokan susu bergizi tinggi tersebut dapat memenuhi kebutuhan program di seluruh Indonesia," ujar Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina dalam keterangannya, Kamis (12/9).
Baca juga:
Kelebihan Susu Ikan Dibanding Susu Sapi di Program Makan Bergizi Gratis
Kajian untuk program minuman bergizi tinggi dari ikan itu pun dinilai perlu lebih detail dan membutuhkan sosialisasi yang masif kepada masyarakat. Pasalnya masyarakat belum terlalu familiar mengonsumsi produk minuman dari ikan.
"Karena ini baru, penerimaan masyarakat pasti akan berbeda-beda. Apalagi rasa dan tekstur susu ikan berbeda dengan susu sapi, jika masyarakat kesulitan menerima susu ikan, program ini bisa kehilangan efektivitasnya. Jadi sangat perlu sosialisasi secara bertahap dan di bawah pengawasan dokter," jelas Arzeti.
Baca juga:
Program Makan Bergizi dan Susu Gratis yang digagas Prabowo bertujuan untuk menurunkan angka stunting Indonesia yang cukup tinggi yaitu 21,5 persen pada tahun 2023. Stunting adalah gangguan pertumbuhan akibat asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama. Salah satu yang dapat mengatasi masalah stunting dengan peningkatan konsumsi ikan.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
110 Siswa SMAN 2 Wonogiri Keracunan MBG

DPR Soroti Gap Anggaran dan Alokasi Prioritas dalam Program MBG, Minta BGN Tingkatkan Porsi untuk Ibu Hamil dan Balita

Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG

BPJPH dan BPOM Didesak Usut Tuntas Status Kehalalan Ompreng Program MBG yang Diduga Mengandung Minyak Babi

Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Komisi IX DPR Tagih Hasil Investigasi BGN

Sekarang Masih Dipakai, Nampan MBG Semua Bakal Diganti Kalau Terbukti Mengandung Babi

Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi

Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah

Program MBG Digoyang Isu Bahan Food Tray Mengandung Babi, Ini Respons BGN

Presiden Prabowo Rutin Cek Jumlah Penerima MBG, Termasuk Persoalannya
