Pemerintah Diminta Buat Sekolah Darurat di Lokasi Pengungsian Korban Terdampak Gunung Lewotobi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 15 November 2024
Pemerintah Diminta Buat Sekolah Darurat di Lokasi Pengungsian Korban Terdampak Gunung Lewotobi

Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi pada Kamis (7/11/2024). (ANTARA/Sean Filo Muhamad)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah memperhatikan aspek pendidikan anak-anak pengungsi yang menjadi korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Karena, dalam kondisi bencana, anak-anak dan perempuan masuk ke dalam kelompok rentan yang harus diperhatikan. Sehingga, penting bagi pemerintah memberi perhatian lebih kepada kelompok rentan tersebut, terutama agar anak-anak yang terdampak erupsi tetap bisa belajar.

Pemerintah diharap juga membuat alternatif tempat belajar siswa yang sekolahnya dijadikan tempat pengungsian sementara. Pemerintah Flores Timur sendiri telah menyatakan seluruh sekolah di wilayahnya harus menerima para siswa pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Baca juga:

Sore Ini Lewotobi Lontarkan Abu Erupsi Setinggi 11.000 Kaki, BMKG Bantah Sampai Bali

“Maksimalkan juga dengan menyiapkan kelas atau sekolah-sekolah darurat di pengungsian, termasuk tersedianya tenaga pendidik untuk membantu anak-anak di sana tetap bisa sekolah agar tidak ketinggalan pelajaran,” ujarnya.

Dia menilai keberadaan sekolah darurat sangat diperlukan dalam kondisi seperti itu. Ia pun meminta urusan administrasi tidak mempersulit siswa pengungsi sebab yang terpenting adalah kegiatan belajar mengajar siswa.

Baca juga:

600 Lebih Wisatawan Masih Berada di Sekitar Episentrum Erupsi Gunung Lewotobi

Dia juga meminta Pemerintah melengkapi fasilitas bantuan dengan penyediaan alat belajar dasar demi menunjang pembelajaran siswa sehingga hak belajar anak tetap diperoleh sekalipun di pengungsian.

“Pembelajan juga sekaligus bisa dilakukan bersamaan dengan kegiatan trauma healing bagi anak-anak, misalnya melalui hiburan edukatif yang membuat anak-anak tetap semangat meski dalam kondisi sulit,” tuturnya.

#Gunung Lewotobi #Lewotobi Laki-Laki #Sejarah Letusan Gunung Lewotobi #Bencana Alam #Erupsi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemulihan Bencana di Sumatera Butuh Dana di Atas Rp 50 Triliun
Sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto, lanjutnya, jajaran kementerian terkait diminta untuk menghitung anggaran yang dibutuhkan
Alwan Ridha Ramdani - 30 menit lalu
Pemulihan Bencana di Sumatera Butuh Dana di Atas Rp 50 Triliun
Indonesia
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik.
Alwan Ridha Ramdani - 2 jam, 6 menit lalu
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
DPR Nilai Inpres Rehabilitasi Sumatra Tepat untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
Anggota DPR Danang Wicaksana mendukung rencana Inpres rehabilitasi Sumatra untuk mempercepat pemulihan, perbaikan hunian, dan infrastruktur pascabanjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
DPR Nilai Inpres Rehabilitasi Sumatra Tepat untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
Indonesia
Korlantas Permudah Urusan SIM, BPKB, STNK Korban Banjir di Sumatera, Cukup Datang ke Posko Pengungsian
Korlantas Polri memberikan layanan khusus dan prioritas untuk pengurusan SIM, STNK, BPKB, dan TNKB bagi korban banjir di Sumatera dan Aceh
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 Desember 2025
Korlantas Permudah Urusan SIM, BPKB, STNK Korban Banjir di Sumatera, Cukup Datang ke Posko Pengungsian
Indonesia
Soal Viralisasi Bansos, Komisi I DPR: Bantuan Pemerintah Tak Perlu Dibandingkan dengan Gotong Royong Warga
Deng Ical menilai tidak tepat membandingkan bantuan pemerintah dan gotong royong warga. Ia menegaskan pemerintah wajib hadir tanpa menunggu viralisasi atau pencitraan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Soal Viralisasi Bansos, Komisi I DPR: Bantuan Pemerintah Tak Perlu Dibandingkan dengan Gotong Royong Warga
Indonesia
Bareskrim Fokus Usut Sumber Kayu Ilegal Logging yang Terseret Banjir di Sungai Tamiang
Bareskrim Polri menyelidiki dugaan pembalakan liar dan pembukaan lahan di hulu Sungai Tamiang, Aceh, yang diduga terkait kerusakan lahan pemicu bencana di Sumatra.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Bareskrim Fokus Usut Sumber Kayu Ilegal Logging yang Terseret Banjir di Sungai Tamiang
Indonesia
Akses Terputus, Transportasi Perintis Mendesak Dibuka untuk 52 Pemda Terdampak Bencana di Sumatra
Pemerintah diminta membuka transportasi perintis guna mendukung 52 pemda di Sumatera yang terdampak banjir dan longsor, sebagai upaya percepatan pemulihan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Akses Terputus, Transportasi Perintis Mendesak Dibuka untuk 52 Pemda Terdampak Bencana di Sumatra
Indonesia
Nasibnya di Ujung Tanduk, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Terancam Dipecat Gerindra
Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, terancam dipecat Gerindra. Hal itu setelah ia memutuskan berangkat umrah saat wilayahnya dilanda bencana.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Nasibnya di Ujung Tanduk, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Terancam Dipecat Gerindra
Indonesia
Dianggap Pencitraan saat Panggul Beras, Zulhas Santai Tanggapi Hujatan Netizen
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menanggapi santai hujatan netizen terhadap dirinya. Ia dianggap pencitraan saat memanggul beras.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Dianggap Pencitraan saat Panggul Beras, Zulhas Santai Tanggapi Hujatan Netizen
Indonesia
Berangkat Umrah saat Dilanda Bencana, Komisi II DPR Minta Mendagri Tindak Tegas Bupati Aceh Selatan
Komisi II DPR meminta Mendagri untuk menindak tegas Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, yang pergi umrah saat wilayahnya dilanda bencana.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Berangkat Umrah saat Dilanda Bencana, Komisi II DPR Minta Mendagri Tindak Tegas Bupati Aceh Selatan
Bagikan