Pemerintah Diminta Antisipasi Lonjakan Belanja Konsumen Jelang Lebaran

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 27 Mei 2019
Pemerintah Diminta Antisipasi Lonjakan Belanja Konsumen Jelang Lebaran

Ilustrasi: Sejumlah calon pembeli berdiri mengantre untuk berbelanja dengan potongan harga di Pusat Perbelanjaan Lotus, Thamrin, Jakarta Pusat (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Wakil Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo menyoroti perilaku konsumen saat berbelanjan menjelang lebaran.

Menurut Sudaryatmo, menjelang lebaran biasanya konsumen akan melakukan panic buying.

BACA JUGA: PT KAI Beri Diskon Angkutan Lebaran 2019 di Jakarta Fair

Panic buying terjadi karena masyarakat khawatir akan terjadi lonjakan harga tinggi sehingga membeli barang melebihi kebutuhan.

Sudaryatmo mengatakan perilaku panic buying ini harus diantisipasi karena bisa menyebabkan lonjakan permintaan yang tidak natural.

"Terkait ini, pemerintah harus menjamin pasokan," terang Sudaryatmo dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Senin (27/5).

Masyarakat tengah berbelanja baju di Pasar Tanah Abang (MP/Dery Ridwansah)

Sejatinya, panic buying merupakan bentuk dari respon customer secara psikologis yang mendorong kebutuhan konsumsi segera. Meski produk yang ditawarkan bukanlah prioritas pokok dan utama, dan ini akan terjadi.

"Panic buying terjadi karena masyarakat khawatir akan terjadi lonjakan harga tinggi, sehingga membeli barang melebihi kebutuhan. Perilaku seperti inilah yang harus diantisipasi karena bisa menyebabkan lonjakan permintaan yang tidak normal," jelasnya.

Berpindah dari konsumsi, ia juga menyoroti adanya perpindahan peta konsumsi listrik, dimana mudik secara tidak langsung peta konsumsi listrik akan bergeser dari Jakarta menuju pinggiran Jakarta. Pasalnya PLN menyebutkan, saat lebaran konsumsi listrik paling tinggi terjadi di daerah Tegal.

BACA JUGA: Jelang Lebaran, Pilih Hadiah yang Tepat untuk Buah Hati Tercinta

" Mudik secara enggak langsung akan membawa petas konsumsi bergeser ke arah pinggiran Jakarta, menurut data PLN konsumsi listrik pada lebaran tahun lalu, paling tinggi terdapat di derah Tegal, maka dengan itu pihak PLN sudah menyiapksn trafo tambahan agar tidak meledak," pungkasnya.

Meski demikian, Sudaryatmo mengakui berbagai dinamika yang selalu terjadi pada musim lebaran setiap tahun merupakan masalah yang harus bisa diantisipasi oleh pemerintah dan para pihak terkait lainnya. (Knu)

#Lebaran #Belanja #YLKI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Harga Beras di Retail Moderen Bisa Capai Rp 130 Per 5 Kilogram, YLKI Pertanyakan Stok Beras Melimpah
YLKI mencatat soal polemik beras, pada sisi konsumen definisi stok beras melimpah seharusnya bukan hanya berada di hulu/gudang saja melainkan harus tersedia di pasaran.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Harga Beras di Retail Moderen Bisa Capai Rp 130 Per 5 Kilogram, YLKI Pertanyakan Stok Beras Melimpah
Indonesia
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Penurunan rata-rata belanja bulanan ini, yang berkisar 13 persen dari Rp543.000 menjadi Rp470.000, mencerminkan fenomena konsumen yang semakin selektif dan berhati-hati
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Indonesia
Solo Raya Great Sale Targetkan Raup 10 Triliun, Didukung Kondisi Ekonomi Tujuh Daerah
SGS 2025 merupakan momentum untuk menggambarkan optimisme terhadap potensi Solo Raya sebagai pusat kegiatan ekonomi yang terus tumbuh.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Solo Raya Great Sale Targetkan Raup 10 Triliun, Didukung Kondisi Ekonomi Tujuh Daerah
Lifestyle
Fenomena Inden, Mengejar Eksklusifitas: Mulai Mobil Mewah hingga Smartphone Canggih
Fenomena inden kini sudah menjamur di Indonesia. Mulai dari barang fashion, mobil mewah, hingga smartphone canggih. Lalu, mengapa inden bikin ketagihan?
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Fenomena Inden, Mengejar Eksklusifitas: Mulai Mobil Mewah hingga Smartphone Canggih
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Setelah penerapan WFA, terjadi perubahan pola pergerakan pada H-10 sampai dengan H+2 Lebaran.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Tradisi
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Cari tahu sejarah lengkap tradisi halalbihalal di Indonesia! Dari gagasan elite politik hingga budaya silaturahmi yang mengakar, semua terangkum dalam penelusuran sejarah yang menarik dan informatif.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 17 April 2025
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Indonesia
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Mantan artis drama kolosal itu ternyata sempat beramal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat menggunakan uang palsu sebesar Rp 10 juta jelang lebaran, tepatnya H-1 lebaran.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Indonesia
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Sistem Lost and Found milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Berita Foto
Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta
Suasana pekerja kantoran saat jam pulang kerja di Trotoar Jalan Sudirman-Thamrin, Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 09 April 2025
Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta
Bagikan