Pemerintah Diminta Ambil Langkah Konkret Entaskan Kemiskinan


Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti (ANTARA/HO-DPD RI)
MerahPutih.com - Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, berharap prediksi Bank Dunia terkait angka kemiskinan mendapat perhatian serius. Menurutnya, pemerintah harus memiliki langkah konkret untuk mengentaskan kemiskinan.
Sebelumnya, Bank Dunia memperkirakan terjadi peningkatan angka kemiskinan di seluruh dunia yang disebabkan pandemi COVID-19 pada tahun 2020. Jumlahnya mencapai 97 juta orang.
Baca Juga
"Angka ini tentu tidak main-main. Dan tentu saja angka ini termasuk peningkatan angka kemiskinan nasional. Ini yang menurut saya harus disikapi pemerintah," kata La Nyalla dalam keterangannya, Selasa (28/12).
La Nyalla mengingatkan ada masalah lain yang mengancam dengan meningkatnya angka kemiskinan. Sebab, saat angka kemiskinan meningkat tajam, jumlah kekayaan atau harta para orang kaya juga mengalami kenaikan yang disebabkan bisnisnya yang berkembang saat pandemi.
"Kondisi ini bisa semakin mempertajam kesenjangan sosial. Dengan tajamnya perbedaan kelompok kaya dan miskin dapat mengakibatkan berbagai permasalahan sosial," ujarnya.
Senator asal Jawa Timur ini menambahkan, para orang kaya di dunia sudah seharusnya mendukung dan membantu Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengatasi kemiskinan global.
Baca Juga
Bela Anies, Pimpinan DPD Sebut UMP DKI Adil dan Proporsional
La Nyalla juga berharap pemerintah daerah, khususnya Jawa Timur, ikut menyikapi hal tersebut. Di Jawa Timur, angka kemiskinan pada September 2020 lalu mencapai 10,19 persen. Lalu, pada Maret 2021 angka kemiskinan menurun menjadi
10,14 persen.
"Namun, angka ini masih tergolong tinggi. Tentunya pemerintah Jatim memerlukan strategi tertentu untuk menurunkan angka kemiskinan," katanya.
Menurutnya, realita yang terjadi pada masyarakat pedesaan tidak bisa dikesampingkan. Sebab, sebagian besar masyarakat bekerja di sektor pertanian yang masih di bawah garis kemiskinan dan tidak dapat mencukupi kebutuhan.
"Untuk menekan angka kemiskinan, pemerintah perlu menggenjot hasil produksi pertanian dan meningkatkan angka perdagangan sektor ini. Apalagi, pertanian adalah salah satu sektor yang mampu survive, bahkan tumbuh, selama pandemi," katanya. (Pon)
Baca Juga
Harga Sembako Melambung, DPD Sebut Kedaulatan Pangan RI Rapuh
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
3,9 Juta Nelayan Masuk Miskin Ekstrem, DPR Desak Program KNMP Jadi Solusi

Bukan Hanya Al-Khoziny, DPD RI Soroti Potensi Bangunan Rapuh di Ribuan Pesantren Indonesia

Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang

Prabowo Sebut Lulusan Sekolah Rakyat Bisa Angkat Keluarga Keluar dari Kemiskinan

Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun

Prabowo Mau Sikat ‘Orang Kuat’ di Balik Tambang Ilegal, DPD RI Beri Dukungan

DPRD Bersyukur Jakarta Tidak Masuk 10 Provinsi Termiskin, Akui Program Pemprov Tepat Sasaran

PPATK Diingatkan Jangan Asal Blokir Rekening, Harus Punya Pijakan dan Hukum Jelas

Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi

Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta Tembus 464 Ribu Jiwa, Begini Respons Pramono Anung
