Pemerintah Didesak Keluarkan Edaran Pelarangan Wisuda Anak Sekolah, Tidak Boleh Ada Penarikan Iuran


DPRD DKI Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta didesak untuk segera mengeluarkan surat edaran (SE) larangan kegiatan wisuda sekolah sebagai ajang pelepasan peserta didik yang lulus.
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin mengaku, Komisi E DPRD sering menerima aduan dari perwakilan orangtua murid yang merasa keberatan dengan kegiatan wisuda.
Thamrin meneehaskan, kegiatan wisuda sekolah bukan merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan. Sehingga, kegiatan tersebut tidak boleh menjadi suatu keharusan yang memberatkan orangtua murid.
"Masyarakat bereaksi, ngomongnya ke DPRD sebagai rumah warga bagi mereka," kata Thamrin di Jakarta, yang dikutip Selasa (22/4).
Baca juga:
Cuma Tambah Beban Orangtua Murid, Semua Sekolah di Bengkulu Dilarang Gelar Studi Tur dan Wisuda
Politikus PKS ini mengimbau Disdik DKI untuk secepatnya mengeluarkan surat edaran untuk meniadakan kegiatan wisuda.
Dalam perayaan kelulusan, pihak sekolah juga tidak boleh melakukan penarikan iuran untuk tujuan acara tersebut. Kecuali, terdapat donatur sukarela dan tidak mengikat.
"Saya minta surat edaran segera disebarluaskan diberikan kepada sekolah-sekolah," ucap Thamrin.
Pasalnya, kegiatan wisuda hanya diperuntukan bagi mahasiswa yang lulus perguruan tinggi. Wisuda merupakan penanda kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar pada suatu universitas.
Namun kini, kegiatan wisuda diberlakukan di setiap jenjang sekolah. Mulai taman kanak-kanak hingga sekolah tingkat menengah atas.
"Wisuda itu kan untuk kuliah, tapi sekarang diberlakukan SMA, SMP, SD, TK," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025

Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan

Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi

Pelajar Indonesia Kesulitan Membaca Jam Analog, Kemampuan Numerasi Siswa Rendah
DPRD Kritik Pagar Tinggi dan Jalan Sempit di Stasiun Cikini Jakarta Beri Kesan Tidak Ramah Pejalan Kaki

Ketua DPRD DKI Bocorkan Penggunaan Dana Rp95,3 Triliun APBD 2026, Pembangunan Jakarta Bakal Lebih Gila-gilaan?

Negara Salurkan Rp 354,09 Buat Kebutuhan Hidup Anak Yatim Piatu, Diberikan ke Anak di Bawah 18 Tahun

DPRD Minta Pemprov Sosialisasi Lowongan Damkar Jakarta Nantinya Tidak Jadi PNS, Biar Tidak PHP

Cek Kesehatan Gratis Jadi Data Base, DPRD Instruksikan Dinkes Jakarta Langsung Tangani Penyakit Siswa
