Pemda DIY Perpanjang Libur Sekolah hingga 14 April 2020

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 31 Maret 2020
Pemda DIY Perpanjang Libur Sekolah hingga 14 April 2020

Sekretaris Daerah Pemda DIY Baskara Aji. (Foto: MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Daerah Istimewa (Pemda) DIY Yogyakarta resmi memperpanjang program belajar di rumah hingga 14 April 2020. Perpanjangan program ini berlaku untuk seluruh siswa dari tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas ke derajat di empat kabupaten dan kota di wilayah DIY.

Sekretaris Daerah Pemda DIY Baskara Aji menjelaskan, perpanjangan dilakukan karena melihat situasi wabah korona yang belum berakhir.

Baca Juga:

Pemprov DKI: 17.534 Orang Rapid Test, 282 Dinyatakan Positif Corona

"Program belajar di rumah seharusnya berakhir pada 31 Maret 2020. Tapi Kita lihat situasi belum memungkinkan. Jadi kami evaluasi dan perpanjang," ujar Aji di kantor Kepatihan Gubernur DIY, Yogyakarta, Selasa (30/03).

Program belajar jarak jauh di rumah dimulai pada 23 Maret 2020. Langkah ini merupakan kebijakan yang dilakukan oleh Pemda DIY untuk mencegah para siswa terjangkit virus corona.

Para guru dan pihak sekolah diminta untuk memanfaatkan teknologi dan internet untuk mentransfer mata pelajaran kepada para siswa. Metode belajar jarak jauh diserahkan kepada pihak sekolah.

Ilustrasi - Seorang siswa mengerjakan tugas sekolah dari rumah. ANTARA/Evy R. Syamsir
Seorang siswa mengerjakan tugas sekolah dari rumah. ANTARA/Evy R. Syamsir

Aji menambahkan, program belajar di rumah tahap pertama diikuti oleh siswa dengan antusias.

"Hasil evaluasi kita menunjukan anak-anak memang belajar di rumah. Anak-anak semangat belajar di rumah masih itu cukup baik,"kata dia.

Kepala Balai Teknik Komunikasi Pendidikan DIY Edy Wahyudi menjelaskan bahwa langkah ini terbukti efektif untuk meredam penyebaran COVID-19 yang lebih masif di Yogyakarta. Ia berharap agar guru terus berkomunikasi intens dengan orang tua untuk melacak pergerakan siswa.

Baca Juga:

Anies Godok Skema Bantuan bagi Terdampak Corona Bersama Pusat

Sementara untuk orang tua, ia berharap agar lebih memperhatikan proses belajar mengajar siswa di rumah. orang tua diminta cepat tanggap jika anaknya menemui kesulitan dalam mengakses materi pelajaran.

"Poin terpenting anak-anak di rumah, tidak berkeliaran karena bapak-ibu guru secara aktif berkomunikasi dengan mereka dan orang tua,"pungkas Edy.

Tercatat ada sekitar 700 ribu para siswa di seluruh wilayah DIY yang mengikuti program belajar jarak jauh di rumah. (Teresa Ika)

Baca Juga:

Pandemi COVID-19, Tahanan Sidang Melalui Video Conference

#Virus Corona #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pendaki Hilang di Merapi, 1 Dievakuasi tapi 1 belum Ditemukan
Proses evakuasi korban berlangsung cukup menantang mengingat medan di kawasan Gunung Merapi yang curam dan kondisi cuaca yang berubah-ubah.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
Pendaki Hilang di Merapi, 1 Dievakuasi tapi 1 belum Ditemukan
Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Bagikan