Pembunuhan Jenderal Pasukan Elite Iran oleh AS, Picu Perang Dunia Tiga?

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 04 Januari 2020
Pembunuhan Jenderal Pasukan Elite Iran oleh AS, Picu Perang Dunia Tiga?

Anggota Satuan Aerospace Pasukan Garda Revolusi Islam Iran di lokasi yang dirahasiakan. (REUTERS/farsnews.com/Handout via Reuters/cfo )

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kepala Pasukan Elite Quds Iran Mayor Jenderal Qassem Soleimani tewas dalam serangan udara oleh Amerika Serikat di bandara Baghdad, Jumat (3/1). Soleimani tewas bersamaa dengan komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis dalam serangan itu.

AS mengklaim penyerangan itu. AS menyebut Qassem Soleimani sedang merencanakan serangan terhadap AS di Irak dan Timur Tengah.

Baca Juga:

Jenderal Pasukan Elite Iran Tewas Diroket AS

Seorang pejabat AS yang berbicara secara anonim mengaku sadar akan kemungkinan serangan balasan dari Iran dan menyebut bahwa para pejabat militer telah siap mempertahankan diri mereka.

Ia juga mengatakan tidak menutup kemungkinan bahwa AS akan mengirim pasukan tambahan atau perlengkapan militer ke kawasan Timur Tengah. Demikian seperti dikutip Reuters dari Antara.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami menyatakan bahwa Iran akan mengambil langkah pembalasan atas pembunuhan Mayor Jenderal Qassem Soleimani. Demikian dilansir Kantor Berita IRNA.

Garda Revolusi Iran dalam pernyataannya akan membalas pembunuhan pemimpin Pasukan Quds, Mayor Jenderal Qassem Soleimani. Demikian kata Juru Bicara Garda kepada televisi nasional Iran, Jumat, yang juga dikutip Reuters.

Marinir Amerika Serikat dengan 2nd Battalion, 7th Marines, ditugaskan ke Komando Pusat Satgas Khusus Respon Krisis Udara Darat Laut (SPMAGTF-CR-CC) 19.2, memperkuat Kedubes Amerika Serikat di Baghdad, Irak, Kamis (2/1/2020). Foto diambil tanggal 2 Januari 2020. ANTARA FOTO/U.S. Marine Corps/Sgt. Kyle C. Talbot/Handout via REUTERS/nz/cfo
Marinir Amerika Serikat dengan 2nd Battalion, 7th Marines, ditugaskan ke Komando Pusat Satgas Khusus Respon Krisis Udara Darat Laut (SPMAGTF-CR-CC) 19.2, memperkuat Kedubes Amerika Serikat di Baghdad, Irak, Kamis (2/1/2020). Foto diambil tanggal 2 Januari 2020. ANTARA FOTO/U.S. Marine Corps/Sgt. Kyle C. Talbot/Handout via REUTERS/nz/cfo

"Garda Revolusi akan membalas tumpahnya darah syuhada ini (Soleimani)," kata juru bicara Garda, Ramezan Sharif kepada stasiun televisi itu.

"Kegembiraan Zionis dan Amerika dalam waktu dekat akan berubah menjadi ratapan," katanya.

Iran kerap mengacu negara-negara dan pasukan di kawasan yang menentang Israel dan Amerika Serikat sebagai "front perlawanan".

Baca Juga:

Jelang Akhir Tahun, Kim Jong Un Gelar Rapat Penting Bersama Para Petinggi Partai

Radio Tentara Israel menyebutkan bahwa militer Israel telah meningkatkan kewaspadaan di tengah kekhawatiran bahwa Iran akan menyerang melalui sekutu-sekutunya di kawasan, seperti gerakan Hizbullah dukungan Teheran ke utara atau melalui kelompok gerilyawan Palestina serta Hamas dan Jihad Islam di Gaza.

Di luar Israel dan AS, Irak menyebut serangan di Bandara Baghdad tersebut sebagai aksi agresi dan pelanggaran kedaulatan. Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi pada Jumat mengecam "pembunuhan" komandan Pasukan Quds Iran Mayor Jenderal Qassem Soleimani dan komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis.

Serangan itu juga melanggar syarat-syarat yang telah ditetapkan menyangkut keberadaan militer AS di Irak. Untuk itu, Mahdi mendesak parlemen Irak untuk menggelar sidang luar biasa untuk membahas dan menyikapi peristiwa serangan tersebut. (*)

Baca Juga:

Bicara dari Dubai, Pervez Musharraf Sebut Hukuman Mati terhadapnya Balas Dendam

#Iran #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase
Beberapa kasus dugaan spionase yang melibatkan warga negara China juga muncul belakangan ini di AS.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase
Dunia
Charlie Kirk akan Terima Anugerah Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Donald Trump
Trump mengatakan upacara penghormatan untuk aktivis konservatif yang tewas itu akan digelar besar-besaran.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Charlie Kirk akan Terima Anugerah Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Donald Trump
Dunia
Penembak Charlie Kirk masih Berkeliaran, FBI Baru Temukan Senjata yang Digunakan Pelaku
Pihak berwenang menyebut telah menemukan senjata yang diyakini digunakan dalam insiden tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Penembak Charlie Kirk masih Berkeliaran, FBI Baru Temukan Senjata yang Digunakan Pelaku
Dunia
Penembakan Charlie Kirk Disebut Pembunuhan Politik, hanya Ada 1 Pelaku
Departemen itu meyakini pelaku menembak dari atap sebuah gedung.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Penembakan Charlie Kirk Disebut Pembunuhan Politik, hanya Ada 1 Pelaku
Dunia
Penembakan Charlie Kirk, Polisi Gelar Perburuan Intensif terhadap Tersangka
Polisi bersenjata lengkap terus memburu seorang tersangka.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Penembakan Charlie Kirk, Polisi Gelar Perburuan Intensif terhadap Tersangka
Dunia
Geger, Influencer Pendukung Trump Charlie Kirk Ditembak di Leher, Timbulkan Kepanikan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengonfirmasi bahwa influencer yang juga komentator politik konservatif AS Charlie Kirk meninggal dunia
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Geger, Influencer Pendukung Trump Charlie Kirk Ditembak di Leher, Timbulkan Kepanikan
Dunia
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Hakim menyebut langkah Trump sebagai kedok untuk serangan ideologis terhadap universitas top AS.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
  Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Bagikan