Jelang Akhir Tahun, Kim Jong Un Gelar Rapat Penting Bersama Para Petinggi Partai

Eddy FloEddy Flo - Senin, 30 Desember 2019
 Jelang Akhir Tahun, Kim Jong Un Gelar Rapat Penting Bersama Para Petinggi Partai

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. (ANTARA FOTO/KCNA/via REUTERS)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Momentum akhir tahun ternyata menjadi kesempatan bagi Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un untuk menggelar rapat pleno bersama para petinggi partai buruh di negeri tersebut.

Kim Jong Un mengadakan pertemuan tingkat tinggi guna membahas kebijakan penting menjelang batas waktu akhir tahun.

Baca Juga:

Kim Jong-Un Pimpin Uji Coba Senjata Antipesawat Terbaru

Lebih lanjut, Kim selaku ketua Partai Buruh Korea (WPK) yang berkuasa, memandu sesi pada hari pertama rapat pleno untuk membahas hal-hal penting dalam pembangunan pertahanan negara dan nasional serta kegiatan partai, Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Penentuan sikap dari perjuangan Partai Buruh Korea, isu-isu kebijakan penting diangkat sebagai agenda rapat pleno," kata KCNA.

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un menggelar pertemuan akhir tahun dengan para petinggi partai
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberi pengarahan mengenai program senjata nuklir dalam foto tanpa tanggal yang dirilis KCNA di Pyongyang, Minggu (3/9). (ANTARA FOTO/KCNA via REUTERS)

KCNA tidak memberikan rincian lebih lanjut dari pertemuan itu, tetapi menyebutkan rapat itu akan dilanjutkan.

Rapat pleno partai Korea Utara itu dilakukan seminggu setelah Pyongyang mengadakan Pertemuan Militer Pusat Partai Buruh yang berkuasa untuk membahas peningkatan kemampuan militer negara itu.

Awal bulan Januari 2020, Korea Utara akan mengadakan sidang paripurna dari partai yang berkuasa untuk membahas dan memutuskan masalah-masalah penting karena perubahan situasi di dalam dan luar negeri, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Pyongyang telah berulang kali meminta Washington untuk memenuhi tenggat akhir tahun dan menawarkan inisiatif baru untuk mengatasi perbedaan mereka atas program senjata nuklir Korea Utara.

Sebagaimana dilansir Antara dari Reuters, Pyongyang memperingatkan Washington awal bulan ini bahwa kegagalan untuk memenuhi harapan terkait program senjata nuklir Korea Utara dapat mengakibatkan "hadiah Natal" yang tidak diinginkan.

Baca Juga:

Di tengah-tengah meningkatnya ketegangan antara Korea Utara dan Amerika Serikat, Korea Utara melakukan dua uji coba "penting" di lokasi peluncuran satelit pada Desember untuk meningkatkan pencegahan nuklir strategisnya.

Menanggapi peringatan Korut, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat siap untuk berurusan dengan "hadiah Natal" Korea Utara di tengah kekhawatiran Amerika Serikat terhadap persiapan uji coba rudal jarak jauh Korea Utara.(*)

Baca Juga:

Kim Jong Un Bertemu Putin Bahas Kebuntuan Program Denuklirisasi Pyongyang

#Kim Jong Un #Korea Utara #Partai Buruh #Senjata Nuklir
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Kim Ju-ae ialah satu-satunya anak yang keberadaannya telah dikonfirmasi kepemimpinan Korea Utara.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Dunia
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Banyak yang berspekulasi bahwa ia telah dipersiapkan sebagai penerus dinasti.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Indonesia
Partai Buruh Beri Peringatan Keras, Tiga Juta Massa Siap Turun ke Jalan Jika Tuntutan Soal Upah dan Outsourcing Tak Dipenuhi
Dalam aksi tersebut, Said Iqbal mengklaim ada 5.000 buruh dari Jabodetabek dan Karawang yang ikut berunjuk rasa
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Partai Buruh Beri Peringatan Keras, Tiga Juta Massa Siap Turun ke Jalan Jika Tuntutan Soal Upah dan Outsourcing Tak Dipenuhi
Indonesia
Said Iqbal Minta DPR Tak Paranoid dengan Aksi Buruh, Lebih Baik Terbuka dan Tidak Takut Terima Aspirasi Publik
Menurutnya, unjuk rasa adalah bagian dari praktik demokrasi di Indonesia dan merupakan hal yang lumrah untuk menyampaikan pendapat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Said Iqbal Minta DPR Tak Paranoid dengan Aksi Buruh, Lebih Baik Terbuka dan Tidak Takut Terima Aspirasi Publik
Dunia
Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi
Pengeras suara tersebut sebelumnya digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita yang mengkritik rezim Kim Jong-un.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi
Indonesia
Partai Buruh Dukung Pemisahan Pemilu dan Pilkada, Putusan MK Mengikat
Keputusan Mahkamah Konstitusi adalah mengikat dan bersifat final sehingga tidak boleh ada yang melawan atau tidak melaksanakan putusan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Partai Buruh Dukung Pemisahan Pemilu dan Pilkada, Putusan MK Mengikat
Bagikan