Pemberangkatan Jemaah Calon Haji Molor, Garuda Indonesia Minta Maaf
Vice President Umrah dan Haji Garuda Indonesia Solo, Ubay Ihsandi/ dok Kemenag
MERAHPUTIH.COM - MASKAPAI Garuda Indonesia akhirnya buka suara setelah disebut banyak terlambat memberangkatkan jemaah calon haji ke Arab Saudi. Garuda Indonesia meminta maaf atas keterlambatan penerbangan jemaah calon haji menuju Tanah Suci, khususnya di embarkasi Solo.
“Kami mohon maaf atas keterlambatan penerbangan beberapa kloter jemaah haji embarkasi Solo,” kata Vice President Umrah dan Haji Garuda Indonesia Solo Ubay Ihsandi di Gedung Haji Donohudan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/5).
Ubay menganggap teguran dari Kementerian Agama dan keluhan jemaah calon haji dimaknai sebagai upaya meningkatkan layanan Garuda. Hal itu termasuk meminimalisasi adanya kendala teknis yang bisa menghambat penerbangan.
“Kami berupaya semaksimal mungkin memperbaiki pelayanan di pesawat dan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah,” katanya.
Baca juga:
Penerbangan Ibadah Haji Delay Empat Jam, Garuda Indonesia Kena Tegur Kemenag
Ubay berjanji pihaknya memberikan kompensasi kepada jemaah calon haji ketika sampai di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. “Setiap jemaah calon haji nanti akan kami berikan kompensasi saat landing di Bandara King Abdul Aziz Jeddah,” ucapnya.
Kementerian Agama hari ini telah menyampaikan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda. Kemenag meminta Garuda Indonesia untuk segera bertindak profesional melakukan perbaikan kinerja agar masalah penerbangan jemaah calon haji Indonesia tidak terus berulang.(knu)
Baca juga:
47,5% Penerbangan Haji Telat, Garuda Indonesia Dapat Teguran Tertulis
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Putra Mahkota Saudi Telepon Presiden Prabowo, Beri Dukungan untuk Indonesia dan Bahas Kampung Haji
Masuk Musim Libur Natal, Hampir Setengah Pesawat Garuda Indonesia Berstatus Grounded
Jangan Lupa Batas Akhir Pengajuan Visa Haji 8 Februari 2026, Lewat Batal Berangkat!
Kuota Jemaah Haji Asal Jawa Barat Turun Drastis, Tak Ada Lagi Menyalip Antrean
Keberatan Kuota Haji Dipangkas, DPRD Sumedang Sambangi Komisi VIII DPR
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
Garuda Indonesia Dapat Suntikan Modal Rp 23,67 Triliun Dari Danantara, Begini Alokasinya
BPKH Hormati Proses Hukum KPK dan Tegaskan Komitmen Transparansi Pengelolaan Dana Haji
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia