Pembahasan Penghentian PPKM Masih Dikaji

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 26 Desember 2022
Pembahasan Penghentian PPKM Masih Dikaji

Pengunjung menjelah anjungan daerah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (24/12/2022). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut wacana pemberhentian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 2023 masih dikaji oleh para epidemiologi dan ahli kesehatan.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menuturkan, pengkajian itu membahas upaya menyiapkan kesiapan masyarakat dan prasarana di lapangan jika PPKM dihapuskan. Namun, belum ada kesimpulan di balik pembahasan itu.

Baca Juga

Kapolri Harap Tidak Ada Lagi PPKM pada 2023

"Masih jadi pembahasan para ahli epidemiologi dan kesehatan masyarakat untuk menyiapkan masyarakat dan faskes," kata Siti dalam keterangannya di Jakarta, Senin (26/12).

Dia menilai, pandemi di Indonesia masih cukup terkendali sejak Februari 2022. Terlihat pada saat Pemerintah membolehkan adanya aktivitas mudik Lebaran, Natal dan Tahun Baru kali ini.

“Kita tidak melihat adanya lonjakan kasus maupun kasus baru yang tinggi dan angka keperawatan di rumah sakit di ICU sedikit begitu juga kasus kematian," ungkapnya.

Sebelum mencabut PPKM diperlukan kesiapan dari masyarakat luas. kesiapan yang dimaksud adalah antibodi masyarakat dalam menghadapi COVID-19.

Baca Juga

Wapres Ungkap Situasi Pandemi Usai Nataru Jadi Tolak Ukur PPKM Dihapuskan

Untuk mengetahui tingkat kekebalan masyarakat maka Kemenkes akan melakukan sero survei yang menjadi salah satu rujukan untuk mencabut status pandemi COVID-19.

“Sero survei ini diperlukan untuk melihat jumlah popu­lasi penduduk di Indonesia yang sudah memiliki antibodi dari COVID-19,” ucap Nadia.

Nadia, menegaskan, survei dipakai oleh Pemerintah sebagai dasar dalam melakukan kebijakan ber­basis bukti. Sehingga untuk me­nentukan dicabut atau tidaknya PPKM akan menunggu dari hasil sero survei.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan akhir tahun ini kemungkinan besar pemerintah siap menghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam menghadapi pandemi COVID-19. (Knu)

Baca Juga

Ganjar Pranowo Dukung Pencabutan PPKM

#Kementerian Kesehatan #PPKM
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Hari Bidan Nasional 2025 jadi momen refleksi perjuangan bidan Indonesia. Kurikulum baru diluncurkan untuk memperkuat peran mereka dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Indonesia
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dari tahun ke tahun menunjukkan usia anak yang merokok mengalami percepatan usia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 14 Juni 2025
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Indonesia
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Fase pemulangan haji Indonesia sudah dimulai. DPR pun meminta Kemenkes untuk mengawasi kesehatan jemaah.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Lifestyle
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia baru-baru ini mengeluarkan Surat Edaran (SE) sebagai langkah antisipasi terhadap peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di beberapa negara Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura.
ImanK - Sabtu, 31 Mei 2025
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Indonesia
Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik
COVID-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 31 Mei 2025
Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik
Indonesia
Kemenkes Diminta Perbaiki Komunikasi dengan Organisasi Profesi
Menurutnya, mempertahankan situasi komunikasi yang buruk hanya akan menimbulkan polemik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Kemenkes Diminta Perbaiki Komunikasi dengan Organisasi Profesi
Indonesia
Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan
Kepala BNN Marthinus Hukom mengatakan riset menjadi prioritas jika ganja medis ingin diterapkan di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 05 Mei 2025
Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan
Indonesia
Maraknya Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter, Wamenkes Sebut akan Terapkan Tes MMPI saat Proses Seleksi
Kasus pelecehan seksual oleh dokter kian marak. Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan, bahwa ada penerapan tes MMTI dalam proses seleksi.
Soffi Amira - Sabtu, 19 April 2025
Maraknya Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter, Wamenkes Sebut akan Terapkan Tes MMPI saat Proses Seleksi
Bagikan