Wapres Ungkap Situasi Pandemi Usai Nataru Jadi Tolak Ukur PPKM Dihapuskan


Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan pernyataan didampingi Wakil menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi (kanan) dan Ketua BAZNAS Noor Achmad (kiri). (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Baru-baru ini Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa dengan menurunnya kasus COVID-19, pemerintah berencana menghapus kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menuturkan bahwa penghapusan PPKM ini, memang menjadi perhatian pemerintah.
Baca Juga:
Legislator PAN Minta Pemerintah Serukan PHBS dan Germas Sebelum PPKM Dicabut
Sebab, saat ini angka kasus COVID-19 terus menurun, walaupun masih ada varian-varian baru.
“Jadi (pemerintah) sudah ada keinginanan menghentikan PPKM jadi normal kembali,” ujar Ma'ruf yang dikutip, Jumat (23/12).
Namun, ia mengungkapkan, selain hasil kajian dari Menko Perekonomian dan Menteri Kesehatan, kepastian penghapusan PPKM akan diputuskan nanti setelah masyarakat selesai merayakan natal dan tahun baru (nataru). Apakah ada lonjakan kasus COVID-19 atau tidak.
“Tapi kita lihat dampak nataru dulu tahun ini, itu akan jadi pengukurannya. Kalau landai (angka COVID-19-nya) kami akan menghentikan PPKM,” jelas Ma'ruf yang juga mantan Ketua MUI ini.
Baca Juga:
Namun, ia juga mengingatkan bahwa menurut para ahli, di Tiongkok angka COVID-19 masih tinggi. Untuk itu, masyarakat Indonesia diharapkan tetap waspada.
“Tapi berdasarkan beberapa analisa dari para ilmuwan ahli, (masyarakat diharapkan) tetap waspada, karena disana (angka COVID-19) naik, jangan sampai naik di Tiongkok berdampak pada kita,” imbau Wapres.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Wapres mengatakan, pemerintah terus berupaya menggencarkan pemberian vaksin kepada masyarakat.
Dengan vaksin booster, diharapkan kondisi tubuh masyarakat lebih imun dalam menangkal virus COVID-19.
“Karena sudah memiliki booster supaya kita memiliki kekebalan, itu yang kita terus lakukan dan waspada,” pungkasnya. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ma’ruf Amin Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Perlu Kerja Keras dan Bersatu

Sidang Perdana Wanprestasi Jokowi soal Mobil Esemka Digelar 24 April 2025

Ma'ruf Amin akan Langsung Pisah Sambut dengan Gibran Usai Hadiri Pelantikan

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Banyak Merangkul

Di Forum KTT, Indonesia Dukung Timor Leste jadi Anggota Penuh ASEAN

HUT ke-79 RI, Ma'ruf Amin Minta Seluruh Pihak Manfaatkan Setiap Peluang untuk Kemajuan Bangsa

Wapres Ma'ruf Kenakan Baju Palembang, Istrinya Pakai Adat Betawi

Cak Imin Undang Wapres Sekaligus Pendiri PKB ke Muktamar

Wapres Bersedia Jadi Juru Damai Konflik PKB dan PBNU

Prabowo, Jokowi, dan Ma'ruf Amin Tampil Akrab di Upacara Praspa TNI-Polri
