Kesehatan

Pemakaian Masker Pengaruhi Otot Wajah, Perlu Relaksasi Otot

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 30 Agustus 2022
Pemakaian Masker Pengaruhi Otot Wajah, Perlu Relaksasi Otot

Memakai masker dalam waktu yang lama dapat memberikan dampak pada otot. (Unsplash/Kai Pilger)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PROTOKOL kesehatan harus tetap dijalankan meskipun angka kasus dalam pandemik COVID-19 melandai. Pemerintah menghimbau tetap memakai masker dalam segala kegiatan, baik di luar ruangan dan terutama di dalam ruangan.

Memakai masker adalah kebutuhan dalam dua tahun belakangan ini dan berkembang menjadi suatu kebiasaan baru yang otomatis dilakukan setiap orang ketika keluar dari rumah. Akibatnya ada efek samping yang pengaruh pada setiap orang.

Baca Juga:

Benarkah Kutek Pengaruhi Kesehatan? Berbahayakah?

masker
Ada dampak dari pemakaian masker dalam waktu yang lama. (screenshot)

Salah satu yang ditemukan oleh para pakar adalah dampak pemakaian masker pada wajah. Bukan hanya pada kesehatan kulit wajah seperti iritasi pada kulit, tetapi juga ketidaknyamanan bernapas, nyeri otot wajah dan nyeri di daerah kepala.

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) via Zoom dengan mitra para pegawai Kantor Poliklinik Kejaksaan Agung RI. Para mitra kerap mengeluhkan rasa tidak nyaman pada area wajah semenjak pandemi.

masker
Dampak pemakaian masker pada wajah bukan hanya masalah kulit saja. (screenshot)

Drg. I Gusti Ayu Ratih Utari Mayun, Sp.Pros., selaku ketua pelaksana menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi akibat pemakaian masker dalam jangka waktu yang panjang dan dapat menyebabkan nyeri di daerah otot wajah. Maka dari itu, perlu diberikan penyuluhan dan pelatihan tentang relaksasi otot wajah.

Dalam kesempatan itu para mitra diberikan materi penyuluhan efek samping pemakaian masker dalam jangka waktu lama. Kemudian diberikan pula pelatihan relaksasi otot wajah. Tujuannya agar masyarakat bisa memahami dan dapat melakukan relaksasi otot wajah secara mandiri untuk pencegahan nyeri otot pengunyahan akibat pemakaian masker sehari-hari.

Baca Juga:

Kurang Tidur Bisa Bikin Lebih Egoistis

masker
PkM yang memberikan bekar untuk meningkatkan kualitas hidup. (screenshot)

Pada PkM ini hadir para pemateri yang memberikan bekal untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik di masa pandemi ini. Seperti drg. Niko Falatehan, Sp.Pros mengungkap Hidup di Masa Pandemi, kemudian drg. Yayuk Yuliarsi, MS menyampaikan materi Efek Samping Pemakaian Masker.

Dari penyuluhan disambung dengan pelatihan pada para peserta yang hadir saat itu. Tentunya ini sangat berguna pada para mitra yang melakukan kegiatan sehari-hari menggunakan masker. Para mitra diberikan pelatihan Peregangan Otot /Stretching yang disampaikan oleh drg. I Gusti Ayu Ratih Utari Mayun, Sp.Pros, dan Relaksasi Otot dibawakan oleh drg. Carolina Damayanti Marpaung, Sp. Pros. (*)

Baca Juga:

3 Kunci Masak Sehat dan Mudah

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan