Pemahaman Pancasila di Kalangan Milenial Bandung Disebut Menurun


Upacara Hari Kemerdekaan. (Foto: Setkab.go.id)
MerahPutih.com - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Bandung berupaya meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan dan ideologi kebangsaan, khususnya Pancasila. Saat ini, ada penurunan pemahaman terhadap Pancasila.
"Memang kita akui pemahaman karakternya menurun 30 persen. Tapi kami ada kegiatan bela negara, dan meningkatkan kapabilitas dan kompetensi pemuda dalam meningkatkan karakter diarahkan bagaimana mereka mencintai tanah airnya," kata Kepala Bidang Pembinaan Kepemudaan Dispora Kota Bandung, Dadang Setiawan di Balai Kota Bandung, Kamis (27/5).
Baca Juga:
PDIP Tekan Nadiem Kawal Pancasila dalam Standar Nasional Pendidikan
Ia mengatakan, Pemkot Bandung memilih sosialisasi Pancasila, dikemas melalui kegiatan yang dapat diterima masyarakat agar tujuan bisa tercapai. Sehingga masyarakat bisa mengimplementasikannya di dalam kehidupan sehari-hari.
"Karena ini sangat penting sebagai kekuatan negara kita bagaimana ideologi tahan dari berbagai benturan, tantangan, ancaman dan sebagainya. Siapa yang mempertahankan itu tentu rakyat kita, kekuatan pemahaman ideologi ini harus dipahami dihayati oleh semua," tuturnya.
Kepala Bidang Bina Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Kesbangpol Kota Bandung, Aswin Sulaeman mengatakan, penanaman nilai-nilai Pancasila penting untuk meningkatkan kepedulian masyarakat, khususnya generasi milenial terhadap sesama.
"Sebab, pesatnya perkembangan teknologi di era digital ini kerap membuat generasi milenial kehilangan kepekaan terhadap lingkungan sekitar," ujarnya.
Ia menegaskan, sebagai upaya meningkatkan kembali pemahaman nilai-nilai Pancasila pada masyarakat khususnya generasi milenial, Kesbangpol gencar menyosialisasi dan mengedukasi wawasan kebangsaan di setiap level kegiatan.

Menurutnya, pemahaman nilai-nilai Pancasila begitu penting. Sebab, Pancasila merupakan dasar filosofi bangsa Indonesia. Ketika mereka sudah memahami dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, maka kebersamaan dan persatuan akan tetap terjaga.
"Di Kesbangpol ada bela negara, kampung toleransi, dan lain-lain, itu semua untuk mensosialisasikan dan meningkatkan pemahaman ideologi bangsa," ucapnya.
Di masa pandemi ini, setiap individu diharapkan terus menanamkan nilai-nilai Pancasila. Misalnya dengan membantu sesama terdampak COVID-19, maupun mengingatkan untuk selalu menjaga protokol kesehatan. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
[Hoaks atau Fakta]: Pelajaran Pancasila dan Bahasa Indonesia Dihilangkan
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo

Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor

DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP

Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap

Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi

Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu

Prabowo: Tidak Boleh Ada Kemiskinan di Indonesia

Momen Akrab Prabowo-Megawati di Hari Pancasila, Presiden Sampai Pindah Kursi

Prabowo Tuding Asing tidak Mau Indonesia Maju, Biayai LSM Adu Domba Bangsa

Upacara Hari Pancasila, Lalu Lintas di Sekitar Gedung Pancasila Dialihkan
