Pelayanan Tokyo Metro Berbasis Riset

Luhung SaptoLuhung Sapto - Sabtu, 10 September 2016
Pelayanan Tokyo Metro Berbasis Riset

Kereta cepat Tokyo Metro (dok tokyometro)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Minat orang Jepang menggunakan kereta sebagai moda transportasi sangat tinggi, tapi tingkat kecelakaan sangat rendah. Hal ini tak lepas dari usaha pihak pengelola, Tokyo Metro untuk terus meningkatkan pelayanan. 

Demand Generation & Marketing Tokyo Metro Atsushi Kamimura mengaku tingkat kecelakaan transportasi yang di Tokyo sangat sedikit. 

"Namun yang banyak sering terjadi disebabkan warga Jepang mabuk akibat menenggak minuman keras dan akhirnya terjatuh dan tertabrak kereta," kata Kamimura saat ditemui di Wisma Nusantara, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (9/9).

Kamimura menjelaskan Tokyo Metro terus melakukan penelitian untuk meningkatkan kualitas teknologi di bidang transportasi kereta. 

"Kami selalu melakukan penelitian untuk dapat memunculkan inovasi pada teknologi pada transportasi kereta," jelasnya. Misalkan, meningkatkan jumlah penumpang yang terangkut dan mempersingkat waktu tempuh perjalanan. Menurutnya, penelitian seperti ini kerap dilakukan untuk meningkatkan pelayanan.

Adapun beberapa pelayanan Tokyo Metro yang dapat dinikmati seperti keberadaan service manager di setiap meja informasi stasiun kereta Tokyo Metro untuk melayani wisatawan dari luar negeri dengan menggunakan bahasa Inggris, mengenai cara untuk menggunakan kereta bawah tanah dengan jelas sama seperti yang tersedia pada gawai.

Tokyo Mtero juga menyediakan tiket terusan, “Tokyo Subway Ticket” yaitu potongan harga tiket bagi wisatawan asing dan dapat digunakan tanpa batas dalam beberapa hari; selama 24 jam, 48 jam, dan 72 jam. Tiket ini tersedia di Hanenda International Airport dan di Narita International Airport. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Kereta Tokyo Metro Dilengkapi CCTV dan Alarm Darurat
  2. Tata Krama Saat di Dalam Kereta Tokyo Metro
  3. Nikmati Perjalanan Wisata dengan Tokyo Metro
  4. Pameran Mobil Honda di Tokyo Motor Show 2015
  5. Yamaha Usung Dua Motor Elektrik di Tokyo Motor Show 2015
#Metro Tokyo #Kereta Cepat
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Barang Bawaan Penumpang Ketinggalan dan Hilang di Kereta Whoosh, Begini Cara Urus Layanan Lost & Found
Sistem yang terhubung antarstasiun dan ribuan CCTV memungkinkan proses pendataan dan pengembalian dilakukan dengan cepat dan sesuai dengan prosedur.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Barang Bawaan Penumpang Ketinggalan dan Hilang di Kereta Whoosh, Begini Cara Urus Layanan Lost & Found
Indonesia
KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual ke Negara di Proyek Kereta Cepat Whoosh
KPK menyelidiki pengadaan lahan untuk Whoosh yang tidak wajar. Namun jika pembayarannya wajar, maka tidak akan diperkarakan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
 KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual ke Negara di Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Menko Airlangga Pastikan Pemerintah Punya Solusi Bayar Utang Kereta Cepat
Danantara Indonesia menyatakan sudah menyiapkan dua skema untuk menyelesaikan utang dari proyek KCIC, yaitu dengan mengambilalih infrastrukturnya dan menyuntikkan dana tambahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Menko Airlangga Pastikan Pemerintah Punya Solusi Bayar Utang Kereta Cepat
Indonesia
Pemerintah Siapkan Opsi PSO Untuk Kereta Cepat Biar Bisa Bayar Utang
Pemerintah Siapkan Opsi PSO Untuk Kereta Cepat Biar Bisa Bayar Utang
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Pemerintah Siapkan Opsi PSO Untuk Kereta Cepat Biar Bisa Bayar Utang
Indonesia
Gaet Penumpang Asing, KCIC Siapkan Perluasan Kanal Penjualan Tiket Whoosh ke Pasar Internasional
Secara kumulatif sejak awal operasional pada Oktober 2023, layanan Kereta Cepat Whoosh telah digunakan oleh 600.958 wisatawan asing.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Gaet Penumpang Asing, KCIC Siapkan Perluasan Kanal Penjualan Tiket Whoosh ke Pasar Internasional
Indonesia
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Presiden Prabowo Subianto menegaskan siap bertanggung jawab atas pembiayaan proyek kereta cepat Jakarta–Bandung (Whoosh), menilai Indonesia masih sanggup membayar utangnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Indonesia
Pemerintah Janji Selesaikan Masalah Utang Kereta Cepat, Ngotot Ingin Bangun Lagi Sampai Banyuwangi
pabila persoalan mengenai utang kereta cepat Jakarta-Bandung ini selesai, Pemerintah juga berencana mengembangkan proyek kereta cepat ke wilayah lain, termasuk jalur Jakarta-Surabaya hingga Banyuwangi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Pemerintah Janji Selesaikan Masalah Utang Kereta Cepat, Ngotot Ingin Bangun Lagi Sampai Banyuwangi
Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
Mantan penyidik senior KPK, Praswad Nugraha menilai, adanya indikasi kuat dalam dugaan korupsi proyek Whoosh.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
Bagikan