Pelantikan Sekjen DPD Mohammad Iqbal Dinilai Rentan Konflik Kepentingan
Irjen Pol Mohammad Iqbal Resmi Dilantik Menjadi Sekjen DPD RI
MERAHPUTIH.COM - PELANTIKAN Irjen Mohammad Iqbal sebagai Sekjen Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI perlu dievaluasi. Hal itu disampaikan Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus.
Lucius mengingatkan saat ini Iqbal masih aktif sebagai anggota Polri. Menurutnya, jabatan yang saat ini diemban eks Kapolda Riau itu sebagai Sekjen DPD sarat terjadi konflik kepentingan.
“Bagaimana bisa mengharapkan tidak adanya conflict of interest dengan posisi sekjen seperti itu? Taat kepada Kapolri, sekaligus patuh kepada pimpinan DPD. Padahal, urusan kepolisian dan DPD tak selalu sama, bahkan sering kali berbeda,” kata Lucius saat dikonfirmasi, Selasa (20/5).
Ia menekankan posisi ganda ini bisa menimbulkan tumpang tindih kewenangan yang membahayakan independensi Sekjen DPD sebagai kuasa pengguna anggaran dan pelaksana kebijakan lembaga.
Baca juga:
Formappi Tegaskan Pelantikan Sekjen DPD Bertentangan dengan UU
Terlebih DPD yang selama ini dinilai kurang bekerja optimal seharusnya memperkuat lembaga dengan menunjuk sekjen yang benar-benar profesional dan memiliki kompetensi di bidang administrasi kelembagaan.
“Sekjen DPD diharapkan merupakan sosok yang cakap menjalankan peran administratif dan tata kelola informasi DPD," katanya.
"Dengan begitu, sosok yang pas tentu saja bukan dari kepolisian yang kita tahu secara profesional tak disiapkan untuk tugas tata kelola kelembagaan,” tutup Lucius.(Pon)
Baca juga:
Jadi Sekjen DPD, Berapa Harta Kekayaan Irjen Pol Mohammad Iqbal?
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Gugur saat Bertugas, Anjing K-9 Polda Riau Mati dalam Pencarian Korban Bencana Alam di Agam, Sumbar
Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi
Reformasi Radikal Polri Diharap Fokus pada Perubahan Kultural, Bukan Struktural
Polri Andalkan Anjing Pelacak untuk Cari Korban Hilang Bencana Alam di Sumut, Sebut Punya Insting dan Deteksi Sangat Akurat
Akses Darat Terputus, Polri Lakukan Airdrop Bantuan ke Desa Terisolasi di Sumut
Kakorlantas Polri Cek Exit Tol Prambanan, 2,9 Juta Kendaraan Diprediksi Bakal Padati Tol
Polri Kerahkan Bantuan Udara ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk Percepatan Penanganan Bencana
1.030 Personel Polri Turun ke Lokasi Bencana Sumut, Buka Akses Jalan dan Cari 88 Korban Hilang
Data Polri Kamis (27/11) Sore: 43 Tewas dan 88 Hilang Akibat Bencana Alam di Sumut