Pelanggaran Selama PPKM Level 4, Gibran: Masyarakat Mulai Banyak Beraktivitas


Satpol PP menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang melanggar aturan jam operasional. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo, Jawa Tengah mencatat selama PPKM Level 4 telah terjadi pelanggaran sebanyak 1.200 kasus, 16-22 Agustus 2021. Pelanggaran tersebut terjadi seiring adanya pelonggaran aturan dalam PPKM Level 4.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak menampik banyaknya pelanggaran yang terjadi di lapangan selama pelaksanaan PPKM Level 4. Hal itu terjadi karena seiring dengan adanya pelonggaran aturan PPKM Level 4 yang tertuang dalam SE Wali Kota.
"Pelanggaran terjadi karena masyarakat mulai berani beraktivitas. Itu hal wajar karena ekonomi Solo mulai bergerak," ujar Gibran, Kamis (26/8).
Baca Juga:
Putra sulung Presiden Jokowi menegaskan, meskipun muncul adanya pelanggaran di tengah Kota Solo masih berstatus PPKM, pihaknya tetap berterima kasih pada masyarakat yang mau bergotong royong menangani COVID-19. Gotong royong tersebut membuat kasus COVID-19 dan BOR RS rujukan corona turun drastis.
"Saya berterima kasih pada masyarakat yang bekerja keras menangani COVID-19. Sekarang kita merasakan hasilnya kasus corona turun," kata dia.
Kepala Satpol PP Solo Arif Darmawan mengatakan, berdasarkan laporan dalam rapat koordinasi PPKM Level 4 terakhir, sedikitnya ada 1.200 pelanggaran pada 16-22 Agustus 2021. Peningkatan pelanggaran pekan itu meningkat sebanyak 20 - 30 persen dibanding pekan sebelumnya.
"Masa PPKM Level 4 ini mengalami peningkatan pelanggaran. Sesuai arahan dari Pak Wali dan Satgas COVID-19. Kami diminta meningkatkan pengawasan di lapangan," kata Arif.

Pelanggaran yang paling banyak, lanjut dia, jam operasional warung makan, rumah makan, cafe, restoran, PKL, dan lapak jajanan. Selain itu juga, tercatat pelanggaran kapasitas di luar ketentuan.
"Masih banyak pelanggaran jam operasional dan kapasitasnya. Ini yang masih sulit diterapkan di masyarakat karena merasa COVID-19 sudah turun dan mereka mendapat vaksin," tutur dia.
Baca Juga:
Muncul Mural Kritik Pemerintah, Gibran: Yang Bikin Tulisan Silakan Ketemu Saya
Ia mengaku, ada beberapa usaha kuliner dan tempat karaoke yang ditertibkan satpol PP. Dengan kejadian itu, sesuai arahan pemerintah pengawasan ke depan harus dipertebal.
"Saya ingatkan lagi pada masyarakat patuhi protokol kesehatan 5M dan pakai masker dobel. Ini sangat penting karena varian Delta mudah menulari," kata Arif. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

Dasi Merah Gibran Tiba-Tiba Berganti Biru Muda, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan untuk Elite Politik?
