Pelanggan Bertambah, PLN Klaim Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Meningkat


Kantor Pusat PT PLN di Jakarta (Foto: Ist)
MerahPutih.Com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengungkapkan jumlah pelanggannya di Jember, Jawa Timur terus bertambah. Pelanggan baru tersebut berasal dari kalangan rumah tangga dan industri. Pertambahan pelanggan menjadi indikasi pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Manajer Unit Pelaksana Proyek Ring Jawa Bagian Timur dan Bali (JBTB) II Indrayoga Suharto mengatakan pada tahun 2015 jumlahnya sekitar 847 ribu pelanggan, kemudian tahun 2016 sekitar 879 ribu, dan 2017 mencapai 917 ribu, sehingga rasio elektrifikasi berada di angka 83,80 persen.
Ia mengatakan, rata-rata pertumbuhan beban puncak selama 10 tahun terakhir sebesar 4,9 persen, hal itu diiringi proyeksi rata-rata pertumbuhan penjualan energi selama 10 tahun sebesar 5,29 persen.
Oleh karena itu, kata dia, PLN saat ini sedang melakukan pengembangan sistem ketenagalistrikan tegangan tinggi di tiga lokasi di Kabupaten Jember. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan industri guna mengantisipasi tingginya konsumsi listrik.

"Pembangunan jaringan listrik sangat dibutuhkan, karena kini jumlah pelanggan PLN di Jember terus menunjukkan tren yang positif," kata Indrayoga, saat acara Press Gathering bersama wartawan di Jember, Minggu (23/9) kemarin.
Dia mengatakan, tiga lokasi yang akan dikembangkan di Kabupaten Jember yakni di Arjasa, Puger, dan Tanggul.
Sedangkan infrastruktur jaringan listrik tegangan tinggi yang akan dikembangan di Jember antara lain Gardu Induk (GI) berkapasitas 150 kv di arjasa, SUTT 150 kv di Arjasa, lalu GI 150 kv di Puger, SUTT 150 kv Tanggul - Puger, dan Ext GI 150 kv tanggul.
"Target atau proyeksi kami semua jaringan tersebut akan rampung pada tahun 2020, sebab Jember memiliki potensi yang besar untuk dilakukan pengembangan ketenagalistrikan," katanya.
Indrayoga Suharto sebagaimana dilansir Antara berharap dengan adanya sumber listrik yang memadai, akan banyak investor yang tertarik untuk menenamkan modalnya di kabupaten Jember.
Selain itu, PLN Transmisi Jawa bagian Timur dan Bali (JBTB) juga akan melakukan penambahan kapasitas 57 trafo dengan total daya 4480 MVA yang tersebar di Madiun, Surabaya, Malang, Bali dan Probolinggo.
"Kami akan terus berupaya melakukan peremajaan peralatan utama transmisi, dan optimalisasi pelaksanaan pemeliharaan secara online dengan PDKB, sehingga layanan kami bisa lebih baik," katanya.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: LADK Dua Miliar, Sandiaga: Sedih Ya, Jangan Dibandingkan Toko Sebelah Lah
Bagikan
Berita Terkait
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM

Tanggapi Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya soal Tuntutan Publik, Ekonom: Demonstrasi Bukan Sekadar Masalah Perut

Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa

Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur

Ekspansi Belanja Pemerintah Bakal Bikin Ekonomi Membaik di Semester II 2025

Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun

Kesenjangan di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Prabowo: Masih Banyak Anak-anak Kelaparan dan Petani Tak Bisa Jual Hasil Panen
