Pelaku Wisata dan Jasa Pariwisata di Yogyakarta Diminta Tidak 'Nuthuk' Pelancong

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 02 April 2024
Pelaku Wisata dan Jasa Pariwisata di Yogyakarta Diminta Tidak 'Nuthuk' Pelancong

Sejumlah PKL di kawasan Malioboro Yogyakarta. (Foto: MP/Patricia Vicka)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau pelaku wisata dan jasa pariwisata lainnya di wilayah itu tidak memanfaatkan momen libur lebaran tahun ini untuk mendapat keuntungan di luar kewajaran dan menyalahi aturan.

"Kami akan melakukan sosialisasi dan pengawasan kepada pelaku wisata dan jasa usaha pariwisata, baik itu terkait tarif jasa parkir kendaraan maupun harga makanan-minuman di objek wisata jangan sampai 'nuthuk' wisatawan," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid dikutip Antara, Senin (1/4).

Baca juga:

KAI Commuter Antisipasi Lonjakan Pemudik Lokal Yogyakarta-Solo

Hal tersebut berkaca dari pengalaman-pengalaman sebelumnya setiap ada momen libur panjang, terutama saat lebaran selalu muncul keluhan dari wisatawan terkait tarif parkir kendaraan dan retribusi lainnya.

"Kami melakukan antisipasi, karena hal tersebut akan menorehkan citra yang kurang baik dimata wisatawan," katanya.

Baca juga:

Bandung, Yogyakarta, dan Bali Jadi Destinasi Populer Libur Panjang Paskah 2024 di Airbnb

Ia mengatakan, selama periode libur lebaran 2024 yakni dari 5 sampai 17 April 2024, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menargetkan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 450 ribu wisatawan.

"Kami targetkan pergerakan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata dan desa wisata di Sleman mencapai angka 450 ribu kunjungan," jelas dia.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan bahwa diprediksi pada libur mudik lebaran tahun ini, orang yang bakal mudik ke Yogyakarta mencapai 11,7 juta orang.

"Dari jumlah tersebut 4 juta akan masuk ke wilayah Sleman," beber Danang.

Baca juga:

Daop 6 Yogyakarta Buka Program Motor Gratis Lebaran Hingga 18 April 2024

Danang mengatakan, dari hasil koordinasi dengan pihak terkait, di pertengahan pemudik paling banyak menggunakan moda transportasi kereta api sebesar 20,3 persen, bus 19,4 persen, mobil pribadi 18,3 persen dan sepeda motor 16,7 persen.

#Yogyakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Bagikan