Pelaku Penganiayaan Petugas Parkir Gandaria City Bukan Anggota TNI

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 08 Oktober 2017
Pelaku Penganiayaan Petugas Parkir Gandaria City Bukan Anggota TNI

Ilustrasi Penganiayaan. Foto: Ist

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pihak kepolisian memastikan pelaku penembakan dan penganiayaan petugas parkir di Mal Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan bukan anggota TNI. Dari hasil pemeriksaan pelaku diketahui bernama Anwari, yang merupakan suami dari seorang dokter yang bertugas di RSPAD Gatot Soebroto.

"Tetapi hasil konfirmasi saya bahwa nama pelaku Anwari tidak ada di jajaran TNI AD. Istrinya memang seorang dokter spesialis anak dan PNS di RSPAD," kata Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Kurniawan Ismail di Jakarta, Minggu (8/10)

Kurniawan mengatakan, mobil berpelat TNI yang dipakai tersangka saat kejadian merupakan mobil dinas istrinya.

"Mobil dinas yang digunakan adalah mobil dinas istrinya yang bersangkutan," beber Kurniawan.

Saat ini, kata Kurniawan, pelaku tengah berada di Polsek Kebayoran Lama guna melakukan permeriksaan lebih lanjut. "Saat ini sedang didalami," tandas Kurniawan.

Diketahui, Kejadian bermula saat pelaku menggunakan mobil dinas berwarna hijau (1058-45) di parkiran. Di sana ada korban bernama Zuansyah (22), petugas secure parking yang sedang berjaga.

Pelaku menanyakan kepada korban, "Bukannya kalau TNI itu gratis?". Kemudian dijawab oleh korban, "Maaf pak, kalau di sini anggota TNI/Polri tidak gratis kecuali dari VIP atau hotel."

Kemudian laki-laki yang tidak dikenal tersebut membayar uang parkir senilai Rp 20.000. Tak lama laki-laki yang tidak dikenal tersebut datang lagi bersama seorang laki-laki dengan usia 50-an memanggil korban. Kemudian korban menghampiri kedua orang-orang tidak dikenal tersebut.

"Kamu yang suruh bayar?"

"Kamu tidak menghargai TNI," timpal salah satunya dan langsung memukul korban pada bagian dagu sebelah kiri sebanyak dua kali.

Korban maju dan salah satu orang yang tidak dikenal tersebut mengeluarkan senjata api kemudian meminta korban untuk sujud tiarap dan menyium kaki orang yang tidak dikenal tersebut, kemudian meletuskan tembakan ke atas.

Atas kejadian itu, kemudian pada pukul 01.45 WIB korban dan pihak secure parking dampingin sekuriti Mal Gancit datang mau melaporkan kejadian ke Polsek Kebayoran Lama. (Asp)

#Penganiayaan #TNI AD
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Jenderal Maruli tepat menembak jatuh drone yang disimulasikan sebagai pesawat musuh menggunakan senjata berat artileri pertahanan udara.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Indonesia
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Tema utama Study Visit ini adalah 'Strategi Pembangunan Kekuatan Penerbangan TNI Angkatan Laut dalam Melaksanakan Tugas Mengamankan dan Menegakkan Kedaulatan dalam Perspektif Peperangan Asimetris."
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Indonesia
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Mahasiswa juga mendapatkan tour facility di Pangkalan Udara AL Juanda
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Indonesia
Penyekapan di Rumah Taman Mangu, Pondok Aren, Berawal saat Korban Beli Mobil Milik Pelaku hingga Disiksa Seharian
Penyidik masih menyelidiki dugaan kekerasan yang dialami korban selama disekap.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Penyekapan di Rumah Taman Mangu, Pondok Aren, Berawal saat Korban Beli Mobil Milik Pelaku hingga Disiksa Seharian
Indonesia
Penculikan di Taman Mangu, Pondok Aren, Pelaku Kena Ancaman Penjara 9 Tahun karena Menyiksa para Korban
Sudah ditetapkan tersangka.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Penculikan di Taman Mangu, Pondok Aren, Pelaku Kena Ancaman Penjara 9 Tahun karena Menyiksa para Korban
Indonesia
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Nurul mengusulkan agar pemerintah melengkapi peralatan siber yang memadai
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 11 Oktober 2025
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Indonesia
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
Nantinya, UU yang baru ini menambahkan dua tugas baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
Indonesia
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Itu memang bukan tupoksinya, tapi mereka akan maksimal
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Indonesia
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis
Sementara, pendekatan meritokrasi ini akan menjadikan proses seleksi lebih objektif dan akuntabel
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis
Indonesia
Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI
Rangkaian kegiatan utama dipusatkan di Monas, termasuk penempatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) di ruas Jalan Medan Merdeka Utara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI
Bagikan