Pelaku Pembuang Jasad Bayi di Kecamatan Nguter Terungkap!

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 03 Desember 2021
Pelaku Pembuang Jasad Bayi di Kecamatan Nguter Terungkap!

Polres Sukoharjo mengamankan pelaku pembunuh dan pembuang jazad bayi, Jumat (3/12). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com- Satreskrim Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, telah menangkap pelaku pembuangan jasad bayi laki-laki di Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (3/12).

Pelaku pembuang diketahui ibunya sendiri berinisial E (20) warga desa setempat tak jauh dari lokasi kejadian. Pelaku nekat melahirkan anaknya seorang diri di dalam kamar tanpa bantuan siapapun.

Baca Juga

Penembakan di Exit Tol Bintaro, Ipda OS Dinonaktifkan

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, bayi laki-laki tersebut setelah dilahirkan oleh pelaku langsung membekap mulutnya agar tidak menangis hingga akhirnya meninggal dunia.

"Dia (E) panik karena hamil di luar nikah dan selama ini menyembunyikan kehamilannya dari orang tuanya," kata Wahyu di Mapolres Sukoharjo, Jumat (3/12).

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. (MP/Ismail)
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. (MP/Ismail)

Ia mengatakan penangkapan pelaku dilakukan setelah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. Penyidik akhirnya berhasil mengamankan E dari rumah orang tuanya.

"Rumah pelaku itu di dekat lokasi pembuangan bayi. Jasad bayi yang dibuang tersebut merupakan hasil hubungan antara pelaku dengan pacarnya D (21), yang saat ini kabur pergi merantau," papar dia.

Sebelum kasus ini terjadi, lanjut dia, E dan D merupakan sepasang kekasih. Mereka bekerja di sebuah perusahaan yang ada di wilayah Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah.

"Selama menjalin hubungan mereka juga melakukan hubungan badan layaknya suami istri dan akhirnya E hamil," kata dia.

Baca Juga

Di Hadapan Para Kapolda, Jokowi Curhat Polisi Sowan ke Pelanggar Hukum sampai Hapus Mural

Wahyu mengatakan saat hamil E menyampaikan pada D pacarnya. Tetapi, D tidak mau bertanggung jawab dan pergi merantau meninggalkan kekasihnya yang sedang hamil.

"Pelaku sempat berusaha menguburkan jasad anaknya tersebut. Karena masih lemas sehabis melahirkan, pelaku E ini akhirnya menaruh jasad bayi ke dalam kardus dan menaruhnya di belakang rumah," katanya.

Ia menambahkan pelaku dijerat dengan Pasal 80 ayat (3) dan ayat (4) Jo Pasal 76C Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 308 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

“Saat ini pelaku sudah ditahan dan karena habis melahirkan, Polres juga memberikan perawatan secara medis dan juga pendampingan psikologisnya,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, digegerkan dengan penemuan jasad bayi terbungkus kardus Senin (29/11). Warga melaporkan kejadian itu ke polisi. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Kades Korupsi Kecil Tak Dipenjara, Pimpinan KPK Harus Serius Baca UU Tipikor

#Bayi #Penemuan Bayi #Pembunuhan Bayi #Pembunuhan #Kasus Pembunuhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Resmi Tersangka, Ini Peran Anggota TNI Kopda FH dalam Pembunuhan Kacab BRI
Saat ini Kopda FH statusnya resmi tersangka dan sudah ditahan
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Resmi Tersangka, Ini Peran Anggota TNI Kopda FH dalam Pembunuhan Kacab BRI
Indonesia
Oknum TNI Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI
Empat di antaranya ditetapkan sebagai aktor utama, yaitu C, DH, YJ, dan AA
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Oknum TNI Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI
Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Keluarga Zetro juga telah mendapatkan pengawasan dan penjagaan berlapis dari pihak kepolisian setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Indonesia
Tersangka Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang BRI Diringkus di Ungaran
Tersangka RS berperan menyediakan tim pengintai dan tim IT (teknologi informasi).
Wisnu Cipto - Kamis, 28 Agustus 2025
Tersangka Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang BRI Diringkus di Ungaran
Indonesia
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Pengusaha Dwi Haartono jadi otak pembunuhan Kepala Cabang BRI, Muhammad Ilham Pradipta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Indonesia
Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT
Rohmat Sukur atau RS, salah satu orang dari sindikat penculikan dan pembunuhan Kacab BRI, berperan sebagai penyedia tim pantau.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT
Indonesia
Polisi Bagi 15 Tersangka Pembunuhan Kacab BRI ke 4 Kluster, Ini Peran Masing-Masing
Baru delapan tersangka yang diketahui peran atau klasternya
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Polisi Bagi 15 Tersangka Pembunuhan Kacab BRI ke 4 Kluster, Ini Peran Masing-Masing
Berita
Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta
Kasus penculikan yang berujung pada pembunuhan Muhammad Ilham Pradipta, Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, kini memasuki babak baru
ImanK - Rabu, 27 Agustus 2025
Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta
Indonesia
UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Dwi Hartono tercatat sebagai mahasiswa baru Semester 1 Program Studi Magister Manajemen FEB UGM kampus Jakarta.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Bagikan