Penembakan di Exit Tol Bintaro, Ipda OS Dinonaktifkan
Ilustrasi. (MP/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih.com - Penyidik Polda Metro Jaya terus mendalami kasus penembakan dua orang di Exit Tol Bintaro. Penembakan itu dilakukan anggota polisi Ipda OS.
Atas perbuatannya, Ipda OS dinonaktifkan dari jabatannya untuk proses pemeriksaan oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya dan Divisi Propam Mabes Polri.
Baca Juga
Pangkat Hingga Tempat Dinas Pelaku Penembakan di Exit Tol Bintaro Terkuak
"Ipda OS sudah dinonaktifkan dari sana, dalam rangka pemeriksaan intensif," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan kepada wartawam, Jumat (3/12).
Sulpan menambahkan, saat ini Ipda OS sedang fokus dalam pemeriksaan terkait kasus penembakan tersebut.
Zulpan juga menyebut kasus penembakan terhadap dua orang oleh anggota kepolisian di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan, tak ada kaitannya dengan salah satu pejabat DPRD DKI Jakarta.
Baca Juga
Korban Penembakan di Exit Tol Bintaro Sudah Jalani Operasi di Bagian Perut
Zulpan mengklarifikasi informasi soal warga berinisial O yang merupakan staf khusus pejabat di DPRD, melapor kepada Ipda OS karena merasa dibuntuti.
"Jadi izin diluruskan, tidak ada kaitannya sama sekali, itu enggak ada kaitannya," jelas Zulpan.
Zulpan tidak menjelaskan secara terperinci apakah O dan pejabat itu memiliki hubungan.
Dia hanya mengatakan bahwa O melapor kepada Ipda OS karena memiliki hubungan pertemanan. (Knu)
Baca Juga
Akhirnya Identitas Terduga Pelaku Penembakan Misterius di Bintaro Terungkap
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
1.500 Personel Amankan Konser BLACKPINK di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Unit Jibom Lakukan Penyisiran
Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan Onadio Leonardo, Ada Barbuk Ganja
Polisi Temukan Ganja Saat Tangkap Musisi Onad, TKP Rumah di Rempoa
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Polda Metro Tangkap Onad Eks Vokalis Killing Me Inside Diduga Terkait Narkoba
Direktur Mecimapro Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Dana Konser TWICE di Jakarta
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Penembak Pengacara di Tanah Abang Ngaku Kesal Diintimidasi dan Merusak Lahan yang Dijaga
Pengacara Ditembak di Tanah Abang Diduga Terkait Sengketa Lahan, Polisi Tangkap Pelaku dan Sita Puluhan Senpi
Praperadilan Delpedro Marhaen Ditolak, Hakim Jadikan Screenshot di Media Sosial sebagai Barang Bukti