Pelajar Rentan Kecanduan Gawai Akibat Pembelajaran Jarak Jauh

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 18 April 2021
Pelajar Rentan Kecanduan Gawai Akibat Pembelajaran Jarak Jauh

Ilustrasi belajar dari rumah. Foto: Antara

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat pandemi COVID-19 berpotensi membuat siswa rentan kecanduan gawai.

"Kondisi pandemi COVID-19 menjadi tantangan tersendiri bagi para siswa, yang mana mereka rentan sekali kecanduan gawai," ujar Direktur Program Pelajar Berkreasi Mentari Group, Natalina Rimba dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (18/4)

Pelaksanaan PJJ tak bisa lepas dari ketergantungan gawai, yang berakibat siswa memiliki kecenderungan sulit lepas dari gawai.

"Padahal kita sedang berjuang meningkatkan kompetensi pelajar. Pada PISA 2018, posisi pelajar Indonesia masih tertinggal jauh dengan negara lain, yaitu urutan ke-72 dari 79 negara," kata dia.

Mentari Group menghadirkan Pelajar Berkreasi untuk menjawab tantangan pelajar Indonesia masa kini sekaligus menyediakan panggung untuk mereka. Program itu merupakan seri perlombaan yang mendukung pelajar di seluruh Indonesia untuk mengasah kemampuan literasi, numerasi, karakter dan kreativitas.

Ilustrasi pembelajaran jarak jauh. Foto: Istimewa

Pelajar Berkreasi diadakan pada Maret-Oktober 2021, dan akan menjadi kegiatan tahunan. Natalina menyampaikan bahwa Pelajar Berkreasi dirancang sesuai kebutuhan pelajar saat ini, yaitu menjawab tantangan Asesmen Kompetensi Minimum yang fokus pada literasi, numerasi, karakter.

Selain itu, kegiatan Pelajar Berkreasi mampu mendukung pelajar mengasah kemampuan nonteknis abad 21, seperti berpikir kritis, berkolaborasi, berkreasi, berkomunikasi (dikenal dengan 4C), serta bernalar tingkat tinggi atau higher order thinking skill (HOTS). Pelajar Berkreasi pun didukung oleh para tenaga ahli di bidangnya.

“Misalnya pada salah satu lomba, Mentari Mathematics Olympiad atau MEMO, yaitu lomba matematika dalam bahasa Inggris. Tim perancang soal memastikan pertanyaan-pertanyaan yang disajikan bersifat kontekstual dan tidak membuat pelajar sekadar mengandalkan rumus.

Pelajar harus mampu memahami permasalahan pada soal dan mencari solusi dari permasalahan tersebut," sambungnya.

Penulis yang juga pendiri Kamar Kata-Kata, Reda Gaudiamo menyebutkan orang tua dan sekolah berperan penting untuk memberikan kompetensi utama dan mengembangkan karakter anak sejak usia dini.

"Lebih mudah membangun anak-anak yang kuat, daripada memperbaiki para orang dewasa. Maka, lakukanlah sekarang," katanya.

Reda memaparkan beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan oleh orang tua dan sekolah dalam meningkatkan kompetensi dan karakter anak.

Berkaitan dengan hal itu, Reda mengafirmasi bahwa orang tua dan sekolah harus menyalurkan minat anak dengan berbagai kegiatan dan membuka jalan mereka untuk mencoba hal-hal baru yang bermanfaat. (Pon)

#Belajar Dari Rumah #Gawai #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Aksi Demonstrasi Bikin Suasana Kurang Kondusif, Beberapa Sekolah Terapkan PJJ pada Senin (1/9)
Beberapa sekolah di berbagai tingkatan mulai taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA) memberlakukan pendidikan jarak jauh (PJJ) pada Senin (1/9).
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Aksi Demonstrasi Bikin Suasana Kurang Kondusif, Beberapa Sekolah Terapkan PJJ pada Senin (1/9)
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan