Pelajar Anarko Menyusup dan Bikin Rusuh Demo Hari Ini, Kapolda Metro: Harusnya Tidak Boleh
Ilustrasi. (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Merahputih.com - Polisi menangkap ratusan orang massa perusuh dalam aksi demo tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja yang digelar oleh Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI pada Selasa (13/10).
"Sampai saat ini sekitar 500 orang yang kita tangkap termasuk anarko yang ada di wilayah. Anarko anak anak pelajar ini yang seharusnya mereka belajar malah mengikuti aksi ini harusnya tidak boleh," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana di Halte Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (13/10).
Baca Juga:
Polisi Lalu Lintas Duga Orang yang Berkerumun di Kolong Semanggi Kelompok Anarko
Awalnya, massa aksi dari ANAK NKRI yang digelar mulai pukul 13.00 WIB berjalan damai. Aksi itu berjalan sesuai dengan perjanjian yakni hingga pukul 16.00 WIB.
Namun, setelah itu, datang massa lain yang biasa disebut kelompok anarko mulai melakukan provokasi.
"Ada kurang lebih 600-an mereka berupaya memprovokasi. Awalnya kita bertahan tidak terpancing tapi mereka terus melempari kemudian dalam kondisi itu kami melakukan pendorongan dan penangkapan," jelasnya.
Nana menyebut pihaknya terus memukul mundur massa perusuh tersebut agar tidak kembali melakukan tindakan anarkis yang ujungnya merusak fasilitas umum.
"Dari awal kita sudah meperkirakan aksi ini ditunggangi kelompok kepentingnan, maka kita amankan Istana Negara, DPR, Oerkantoran dan sentra ekonomi. TNI-Polri solid melajukan pengamanan ini. Kami juga dibackup Mabes Polri," jelasnya.
Sebelumnya, ANAK NKRI akan menggelar aksi demonstrasi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja pada Selasa (13/10) besok.
Baca Juga:
Aksi itu akan terpusat di Istana Negara dengan titik kumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Rencananya, aksi akan berlangsung pada pukul 13.00 WIB.
Dalam foto yang beredar, terdapat sejumlah tuntutan dalam demo tersebut. Yakni, selamatkan NKRI dan kaum buruh, tolak RUU HIP/BPIP dan bubarkan BPIP. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polisi Cari Pola dan Model Pengamanan Unjuk Rasa Yang Paling Humanis
KSPI Batalkan Aksi Buruh 24 November, Tunggu Keputusan Upah Minimum 2026
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
Aksi Buruh Siap Geruduk Istana dan DPR, Kenaikan Upah Rp 90 Ribu Dinilai Terlalu Rendah
Kawasan Monas Macet Total, Buruh Tuntut UMP Naik Jadi Rp 6 Juta di Balai Kota
Hampir 2.000 Porsonel Kawal Demo di Monas, Orator Buruh Ingat-Ingat Pesan Kapolres!
Aksi Demo Buruh KASBI Tuntut Sahkan UU Ketenagakerjaan Pro Buruh di Gedung DPR
Ada Demo Buruh di Sekitar MPR/DPR, ini Daftar Rute Transjakarta yang Dialihkan
Aksi Buruh di DPR Dilarang Bakar Ban, Warga Diimbau Menghindar Cari Jalur Alternatif
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang