Pekik Merdeka Megawati Sebelum Beri Pengarahan Tertutup di Rakernas V PDIP
Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan secara tertutup pada hari kedua rapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP, Sabtu (25/5) (MP/Ponco)
MerahPutih.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan secara tertutup pada hari kedua rapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP, Sabtu (25/5).
Setelah mendengarkan pandangan umum DPD-DPD, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberi pengantar singkat dan selanjutnya mempersilahkan Megawati untuk memberikan pengarahan.
Di meja pimpinan, selain Megawati dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, ada juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani serta Bendahara Umum Olly Dondokambey. Sejumlah jajaran pengurus pusat turut mendampingi.
Baca juga:
Saat tiba di arena Rakernas, Megawati melambaikan tangan kepada Adian Napitupulu dan sejumlah Ketua DPD yang sedang memberikan keterangan pers. Adian dan para ketua DPD itu melakukan konferensi pers di Media Center, yang kebetulan dilewati oleh Megawati.
Kembali ke ruang utama rakernas, agenda hari ini dilakukan tertutup. Termasuk sesi pengarahan dari Megawati. Teriakan "Salam Pancasila" dan "Merdeka" khas Megawati mengawali pidatonya.
Sebagai informasi, Rakernas V PDIP digelar pada 24-26 Mei 2024 di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta.
Baca juga:
Adapun Rakernas kali ini mengusung tema “Satyameva Jayate: Kebenaran Pasti Menang" dan subtema "Kekuatan Persatuan Rakyat dalam Kebenaran”.
Sebanyak 4.858 peserta yang terdiri dari fungsionaris DPP Partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPD dan DPC Partai, Anggota DPR RI, badan dan sayap partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPLN dari 16 negara, Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota, Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP, serta calon anggota DPR RI terpilih pemilu 2024 yang non-incumbent hadir langsung dalam Rakernas V PDIP. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad