Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pers di Brussel, Belgia, Sabtu (12/7/2025) (ANTARA/Bayu Saputra)
MerahPutih.com - Kontribusi sektor digital terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia dapat mencapai delapan persen, dengan target peningkatan menjadi 9-10 persen hingga akhir tahun ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat ini ekonomi digital menjadi pilar penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
"Ekonomi digital menjadi pilar penting pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Airlangga.
Airlangga menjelaskan bahwa sektor e-dagang (e-commerce) menjadi kontributor utama ekonomi digital Indonesia, menyumbang sekitar 72 persen dari total nilai ekonomi digital nasional.
Baca juga:
Legislator: Pengemudi Ojol Tulang Punggung Ekonomi Digital Indonesia
Indonesia, menurut dia, telah merupakan pasar digital terbesar di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) dengan potensi mencapai 600 miliar dolar AS pada tahun 2030.
"Di era sekarang, penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi diantaranya lewat ekonomi digital. Indonesia merupakan pasar digital terbesar di ASEAN dengan potensi ekonomi digital mencapai 600 miliar dolar AS pada 2030,” jelasnya.
Meski ekonomi digital tumbuh pesat, lanjutnya, Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam hal ketersediaan talenta digital.
Selama empat tahun terakhir, pekerja profesional di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) baru mencapai 0,8 persen dari total angkatan kerja nasional.
Untuk menjawab tantangan tersebut, pemerintah terus mendorong transformasi digital dalam sektor pelayanan publik, termasuk melalui peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Langkah ini, tegas ia, diwujudkan lewat program pelatihan, kolaborasi lintas sektor, serta pemanfaatan platform digital guna mendukung ASN agar mampu mengintegrasikan teknologi dalam proses kerja, meningkatkan layanan publik, serta memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan di ruang digital. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pintu Perkuat Edukasi Aset Kripto Lewat Kolaborasi Lintas Industri dengan tiket.com
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Legislator Usulkan 3 Pilar Transformatif Generasi Digital untuk Perkuat Digitalisasi Pembelajaran
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Semua Sekolah Bakal Dapat Smartboard, Duitnya Dari Sitaan Koruptor
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Pesan Menyentuh Presiden Prabowo di Panel Interactive Flat Program Digitalisasi Belajar
DPR Inisiasi RUU Pekerja Gig, Atur Hak dan Perlindungan Ojol hingga Freelancer
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Total Transaksi Kripto Tembus Rp360,3 Triliun di Tengah Gejolak Global, Pintu Bocorkan Rahasia Token yang Paling Diburu Existing Users