Pejabat AS Bocorkan Informasi Israel Krisis Amunisi Akibat Perang 12 Hari


Ilustrasi - Serangan rudal Israel ke Iran. ANTARA/Anadolu
MerahPutih.com - Pejabat Amerika Serikat membocorkan informasi militer Israel mulai kehabisan senjata dan amunisi setelah 12 hari berperang melawan Iran.
"Terutama amunisi," kata pejabat AS yang tidak mau disebutkan namanya kepada NBC News, dikutip Rabu (25/6).
Israel telah melancarkan serangan besar-besaran terhadap Iran dengan nama operasi Rising Lion Israel atau Singa yang Bangkit sejak 13 Juni lalu.
Dalam serangan selama 12 hari itu, Israel diperkirakan telah menghabiskan sekitar US$ 5 miliar atau setara Rp 81,6 triliun pada pekan pertama. Mayoritas biaya itu dialokasikan untuk meluncurkan rudal ke Teheran dan titik target serangan lainnya.
Baca juga:
Perang Lawan Iran, Anggaran Israel Ludes Rp 81,6 Triliun dalam Sepekan
Sedangkan, Wall Street Journal melaporkan biaya per hari untuk sistem pertahanan udara Israel mencapai 10 hingga 200 juta dolar AS atau sekitar Rp 3,2 triliun.
Sementara itu, Kementerian Keuangan Israel mengungkapkan cadangan keuangan negara mereka makin menipis karena adanya permintaan tambahan dana US$ 857 juta dolar untuk pertahanan.
Dilansir Antara, Israel sampai melakukan pemangkasan US$ 200 juta dari anggaran kesehatan, pendidikan, dan layanan sosial, untuk dialihkan ke anggaran perang. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata

Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit

Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi

Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis

Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari

Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat

Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza

Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza

Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan

WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
