Peduli Lingkungan, Sederet Brand Kosmetik Pakai Kemasan Daur Ulang


Produk skincare yang ramah lingkungan. (Foto: RODNAE Productions/Pexels)
KETIKA memilih produk perawatan kulit, hal pertama yang dipikirkan adalah cocok atau tidak dengan diri kita. Tapi, pernahkan kamu mempertimbangkan memilih perawatan kulit atau kosmetik yang tidak membahayakan lingkungan?
Usaha mempercantik diri bukan berarti tidak memperdulikan kondisi lingkungan di sekitar kita. Hal ini merupakan konsep utama dari sustainable beauty atau clean beauty.
Menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam merawat kecantikan, menandakan kamu peduli dengan keselamatan bumi yang kini sudah tidak sehat seperti dulu.
Baca juga:
Bantu Kesehatan Mental, Selena Gomez Brand Luncurkan Kosmetik
Semakin banyak sampah plastik, limbah kimia, dan rusaknya terumbu karang membuat kerusakan bumi kian terlihat. Melatarbelakangi hal ini, lima brand kecantikan hadir dengan mengusung produk yang ramah lingkungan.
1. The Body Shop

Produk kecantikan ini sudah sejak lama menerapkan konsep ramah lingkungan. Perusahaan kosmetik asal Inggris ini menggunakan bahan-bahan alami di setiap produknya.
Sekitar 70 persen dari kemasan produknya juga tidak menggunakan bahan bakar fosil, sehingga semua botol plastiknya bisa didaur ulang.
Jauh sebelum istilah sustainable beauty digaungkan, TBS sudah menyediakan program daur ulang bertajuk 'Bring Back Our Bottle' (BBOB). Konsumen bisa mengembalikan kemasan produk yang sudah kosong ke toko terdekat untuk didaur ulang.
Nantinya dari hasil pengolahan akan digunakan untuk pemberdayaan masyarakat. Setiap satu wadah kosong yang dikembalikan, akan ditukar dengan satu poin yang bisa dikumpulkan. Jika jumlah poin sudah cukup banyak, kamu bisa menukarkan dengan produk atau potongan harga.
2. Innisfree

Menginisiasi program ramah lingkungan sejak tahun 2003, merek kecantikan asal Korea Selatan ini juga mempunyai cara yang sama yakni dengan mengembalikan sisa kemasan produk ke toko innisfree terdekat untuk kemudian didaur ulang.
Program ini berlaku untuk kemasan perawatan kulit, rambut dan badan yang terbuat dari kaca maupun plastik. Satu kemasan yang dikembalikan akan ditukar dengan 6.000 poin yang setara Rp 6.000.
Poin tersebut nantinya bisa dipakai sebagai potongan harga saat berbelanja. Per bulannya, konsumen dibatasi hanya dapat menukarkan maksimal lima kemasan saja.
Baca juga:
Lisa BLACKPINK Jadi Duta Global untuk Merek Kosmetik Terkenal
3. Kiehl's

Brand perawatan kulit ternama asal Amerika ini juga ikut berpartisipasi dalam gerakan peduli lingkungan dengan program 'Recycle and Be Rewarded'. Konsumen bisa mengembalikan sisa kemasan produk yang sudah kosong ke gerai terdekatnya.
Satu produk yang dikembalikan akan mendapatkan satu cap atau stempel. Jika sudah terkumpul sepuluh cap, maka bisa ditukarkan dengan satu produk travel size dari Kiehl's. Namun, yang bisa dikembalikan hanya produk kemasan utuh saja dan tidak berlaku untuk travel size maupun sampel.
4. Somethinc

Produk kecantikan lokal, Somethinc, juga menghadirkan program peduli lingkungan yang serupa. Konsumen bisa mengembalikan kemasan sisa skincare mereke ke dropbox yang tersedia di semua gerai Somethic.
Setiap pengumpulan lima kemasan kosong, konsumen akan mendapat voucher sebesar Rp 10.000. Kabar gembiranya, kamu bisa mengembalikan kemasan skincare dari semua brand tanpa terkecuali.
5. By Lizzie Parra

Satu lagi brand lokal yang mengusung konsep ramah lingkungan, dengan menyediakan program daur ulang berjudul There's A Box For That (TABFT).
Ya, sama dengan produk di atas tadi, setiap pengembalian kemasan kosong produknya maka akan mendapat satu stempel. Tiap pengumpulan satu stempel, bisa mendapat diskon sebesar Rp 25.000 untuk pembelian produk tanpa syarat apapun. (ans)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik Pembesar Payudara Hingga Perapat Vagina, Ini Daftarnya!

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau

Sustainable Natural, Kiblat Tren Kosmetik Indonesia

Pasar Kosmetik di Indonesia Capai Rp 161 Triliun Sepanjang 2025, Kerja Sama yang Baik Amat Diperlukan

Dukung Industri Komestik Berdaya, Pemerintah Terapkan Strategi Lintas Stakeholder

Hadiri ICI 2025, Ketua BPOM Janjikan 3 Langkah Dukung Pertumbuhan Industri Kosmetik Indonesia

Maudy Ayunda Satukan Kecantikan dan Dessert Manis dalam 'Cinnamon Toast'

Belajar dari Kearifan Lokal, Merawat Bumi Lewat Cara yang Sudah Lama Kita Punya

Jerry Hermawan Lo Kunjungi Pembangkit Listrik Energi Hijau Pertama di Karimun

Benoa Bali Kantongi Predikat Pelabuhan Hijau
