'Pede' Pamerkan Selulit, Model ini Ajak Perempuan Mencintai Diri Sendiri

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Jumat, 28 Desember 2018
'Pede' Pamerkan Selulit, Model ini Ajak Perempuan Mencintai Diri Sendiri

Tak hanya selulit, Ariella Nyssa juga bangga dengan perut buncitnya (Sumber: Instagram/@ariellanyssa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

#BODYGOALS jadi salah satu tagar yang cukup populer di Instagram. Unggahan yang berkaitan dengan body goals atau tubuh ideal menuntut perempuan untuk selalu tampil dengan tubuh seksi menawan di Instagram.

Tak jarang, perempuan rela 'merombak' diri sendiri menggunakan aplikasi Photoshop sebelum mengunggah foto di media sosial agar terlihat memesona.

Namun, hal itu enggak berlaku buat model pakaian renang, Ariella Nyssa. Profesinya sebagai model pakaian renang tak membuatnya malu dengan kondisi fisiknya yang sebenarnya. Ia bahkan percaya diri dengan selulit di tubuhnya.

Perempuan yang tinggal di Australia ini mengungkapkan bahwa ia kerap mendapat kritik dari pengikutnya di Instagram karena sering memamerkan selulit.

Ariella Nyssa
Ariella Nyssa (Sumber: Instagram/@ariellanyssa)

Meskipun kini Nyssa terlihat percaya diri, tak banyak yang tahu bahwa bertahun-tahun lalu ia sangat membenci selulitnya dan berusaha keras mengubah bentuknya. "Saya pernah menjadikan sesuatu yang dianggap orang sebagai kecacatan yang tak menarik sebagai prioritas utama," ujarnya seperti dilansir People.

Demi mengikuti apa yang berlaku di masyarakat, ia menghindari makanan favoritnya dan berolahraga kardio selama berjam-jam. "Sistem kekebalan tubuh saya buruk dan kesehatan mental saya sangat rendah," ucapnya.

Setelah melakukan hal tersebut selama beberapa waktu, ia sadar bahwa menarik atau tidak selulit yang ada pada tubuhnya tergantung dari cara pandangnya.

Ariella Nyssa
Percaya diri melenggang di titian peraga. (Sumber: Instagram/@ariellanyssa)

"Selulit tidak membuatmu menjadi kurang menarik. Itu bukan representasi dari kesehatan. Kamu harus mencintai diri sendiri. Dulu aku pergi ke pusat kebugaran lebih dari batas wajar. Sekarang aku hanya melakukan latihan beban. Aku juga makan dalam jumlah sedang," urainya.

Menurutnya, hal tersebut tak hanya dialami olehnya. Banyak perempuan di luar sana yang selalu fokus untuk menutupi kekurangan ketimbang menunjukkan pesona. "Banyak gadis di luar sana yang mengenakan kemeja dan celana panjang untuk menutupi lekuk tubuh yang mereka anggap tidak sempurna. Aku pernah di titik tersebut, dan aku rasa itu tak perlu," jelasnya.

Nyssa mengungkapkan bahwa ia kini lebih menerima dirinya sendiri. Baik sisi positif atau negatif. Ia pun tak lagi berusaha mati-matian untuk menghilangkan stretchmark yang masih menghiasi tubuhnya.

Lewat unggahannya di Instagram, Nyssa mengajak kaum hawa untuk lebih menerima diri mereka sendiri. "Tubuhmu layak untuk dicintai olehmu dan kamu pantas untuk percaya diri," tukasnya.(avia)

#Perempuan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Menurutnya, perempuan berhak memegang jabatan publik dan negara di semua tingkatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Indonesia
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Daycare adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan produktivitas dan loyalitas pekerja perempuan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Berita Foto
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Ketua Umum Pita putih Indonesia Giwo Rubianto Wiyogo (kanan) menerima penghargaan RA Kartini Award 2025 Kategori Inspiring Women in Empowering Women dari CEO Transmedia, Atiek Nur Wahyuni dalam malam anugerah RA Kartini Award 2025 di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Berita Foto
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Anak-anak bermain di RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak) Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 25 Juni 2025
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Indonesia
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Keterlibatan kaum perempuan itu awalnya dimulai dari peran sebagai kurir yang dianggap aman sindikat karena minim kecurigaan aparat.
Wisnu Cipto - Selasa, 24 Juni 2025
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Berita Foto
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Founder of Alunjiva Indonesia, Nicky Clara (tengah) dan Head of Communication sekaligus Chair of Equity, Diversity & Inclusion (ED&I) Board Unilever Indonesia, Kristy Nelwan (kanan) saat peluncuran Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas di Jakarta, Rabu (4/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 04 Juni 2025
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Indonesia
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) diajak ikut membangun Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dwi Astarini - Jumat, 30 Mei 2025
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Indonesia
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Peringatan Hari Kartini setiap tahunnya bukanlah sekadar seremoni semata, melainkan momentum untuk membumikan kembali semangat perjuangan RA Kartini dalam konteks kehidupan perempuan masa kini
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Indonesia
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Perempuan jadi aktor utama ketahanan bangsa dimulai dari keluarga, karena memiliki peran strategis sebagai penjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan psikologis keluarga.
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Indonesia
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Jika perempuan berdaya, maka dapat mengakhiri kekerasan dan permasalahan tindak pidana yang ada, seperti dikatakan Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah Wilayah III, Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Bagikan